KARAWANG, iNewsIndramayu.id - Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat kembali tunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat dengan menggelar pelatihan budidaya bayam di Desa Pasirtanjung, Karawang, pada Selasa, (13/8/2024). Pelatihan ini diadakan di Kebun Edukasi Masyarakat dan melibatkan Kelompok Wanita Tani Berkah Tani Sejahtera, Pemerintah Desa Pasirtanjung, serta Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pertanian Kecamatan Lemahabang.
Program pelatihan ini merupakan bagian dari upaya Pertamina dalam memberdayakan kaum perempuan dan meningkatkan kemandirian ekonomi mereka melalui pertanian. Bayam dipilih sebagai tanaman unggulan karena manfaat kesehatannya yang luas, termasuk kandungan mineral dan antioksidan yang tinggi, yang mampu melindungi tubuh dari radikal bebas. Pelatihan ini juga memberikan pengetahuan praktis kepada peserta tentang budidaya bayam secara organik serta pengembangan Plant Growth-Promoting Rhizobacteria (PGPR), yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan tanaman, melindungi dari patogen, memperbaiki struktur tanah, dan mendukung upaya keberlanjutan lingkungan.
Arizky Rachmad Sudewo, Senior Supervisor HSSE & Fleet Safety Fuel Terminal Cikampek, menegaskan bahwa tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan motivasi kepada masyarakat, terutama perempuan, dalam meningkatkan keterampilan pertanian yang pada akhirnya dapat membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.
"Kami berharap bahwa pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan baru bagi para peserta tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap ketahanan pangan di Desa Pasirtanjung dan sekitarnya," kata Arizky.
Selain fokus pada budidaya bayam, kegiatan ini juga mencakup peresmian usaha air Reverse Osmosis (RO) di Desa Pasirtanjung. Usaha air RO ini merupakan bagian dari inisiatif PAMSIMAS (Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi berbasis Masyarakat) dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al-Mujahidin. Sebanyak 10% dari pendapatan usaha ini akan disalurkan untuk kegiatan sosial di desa. Keikutsertaan Pertamina dalam proyek ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap tanggung jawab sosial dan dukungan terhadap penyediaan air bersih bagi masyarakat.
Eko Kristiawan, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, menyatakan harapannya agar Desa Pasirtanjung dapat menjadi percontohan kampung bayam yang sukses dalam budidaya sayuran dan peningkatan kesehatan serta kesejahteraan masyarakat.
"Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelatihan ini. Kami berharap inisiatif ini dapat memperkuat ketahanan pangan dan perekonomian lokal, serta memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan desa. Selain itu, peresmian usaha air RO di Desa Pasirtanjung menjadi contoh bagaimana pendekatan berbasis masyarakat dapat secara efektif meningkatkan akses terhadap air bersih yang sangat diperlukan," ujar Eko.
Inisiatif ini selaras dengan upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam hal pengentasan kemiskinan, kesehatan yang baik, kesejahteraan, konsumsi yang bertanggung jawab, kualitas pendidikan, dan kesetaraan gender. Program ini mencerminkan langkah positif menuju pemberdayaan masyarakat dan pembangunan desa yang berkelanjutan.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait