INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Salah satu agenda tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indramayu adalah pemeriksaan kesehatan pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Pemeriksaan bakal calon bupati dan wakil bupati Indramayu dilaksanakan selama dua hari, terhitung mulai tanggal 30 Agustus 2024 untuk pemeriksaan rohani dan dilanjutkan pada 1 September 2024 untuk pemeriksaan jasmani.
Tiga bakal paslon yang mengikuti pemeriksaan kesehatan ini adalah Lucky Hakim dan Syaefudin, Nina Agustina dan Tabroni, serta Bambang Hermanto dan Kasan Basari. Meski berada di tengah kompetisi politik, suasana pemeriksaan berlangsung penuh kebersamaan dan kegembiraan.
Sebelum memasuki gedung untuk pemeriksaan rohani, para paslon sempat berfoto bersama dengan bergandengan tangan, menunjukkan semangat persatuan yang tetap terjaga.
Ketua KPU Indramayu, Masykur, menegaskan bahwa pemeriksaan kesehatan ini merupakan tahapan penting dalam memastikan kesiapan fisik dan mental para paslon untuk mengikuti proses pilkada selanjutnya.
“Kami mengapresiasi semangat para calon yang tidak hanya menunjukkan komitmen terhadap proses pemilihan, tetapi juga menjaga hubungan yang baik di antara mereka,” ujar Masykur, Minggu (1/9/2024).
Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan oleh tim medis profesional dari RSHS Bandung yang meliputi evaluasi kondisi fisik dan mental.
Tujuannya adalah untuk memastikan setiap calon berada dalam kondisi prima untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai pemimpin daerah.
Masykur berkomitmen untuk menyelenggarakan pilkada yang adil, transparan, dan penuh semangat kebersamaan.
“Diharapkan semangat persatuan yang ditunjukkan oleh para calon ini dapat terus terjaga hingga proses pemilihan selesai,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang lain, Lucky Hakim, salah satu paslon yang diusung oleh partai NasDem dan PKS, mengungkapkan bahwa proses pemeriksaan berjalan dengan lancar.
"Alhamdulillah, semua berjalan lancar, nyaman, dan terlayani dengan baik," katanya.
Lucky juga menjelaskan bahwa rangkaian tes kesehatan ini memakan waktu dua hari, meliputi pemeriksaan jasmani dan rohani, cek fisik dasar, psikologi, tes kejiwaan, serta pemeriksaan kesehatan umum dan fungsi organ tubuh.
“Untuk persiapannya tentu dengan istirahat cukup dan berpuasa karena adanya pemeriksaan darah dan urin,” pungkasnya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait