INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Baituzzakah Pertamina (Bazma) Refinery Unit VI Balongan kembali menyerahkan bantuan empat unit gerobak dagang kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sekitar Indramayu.
Berbeda dengan penerima bantuan sebelumnya, kali ini bantuan gerobak diberikan kepada para penyandang disabilitas fisik seperti tuna rungu dan tuna daksa.
Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua Bazma RU VI, Ari Wicaksono, bersama pengurus di halaman Gedung Bazma.
Ari mengatakan, bantuan ini adalah program "Sejahtera Bareng Bazma" yang merupakan program kerja Bazma Kilang Pertamina Balongan yang sudah dua kali dilaksanakan.
Disampaikan Ari, dana pengadaan gerobak dagang ini bersumber dari infaq para pekerja Kilang Pertamina Balongan.
Lebih rinci Ari menerangkan, tiap gerobaknya juga telah dilengkapi dengan produk-produk seperti minuman, bahan makanan instan, serta peralatan masak seperti kompor, tabung gas elpiji, dan perlengkapan masak lainnya.
"Kami juga memberikan bantuan modal usaha kepada tiap-tiap penerima bantuan ini masing-masing Rp500 ribu," ucap Ari.
Kepada penerima bantuan, Ari berharap gerobak dagang ini bisa dijaga dan dirawat kebersihannya agar mendatangkan rezeki yang berlimpah untuk keluarga.
Keempat penerima bantuan program yang bertujuan untuk membantu perekonomian masyarakat ini di antaranya Mukmin, penyandang disabilitas tuna daksa dari Desa Tegalurung.
Kemudian Erna penyandang tuna rungu dari Desa Karangsong, Oom dari Desa Terusan yang juga penyandang tuna rungu, serta Yati dari Karangampel.
Raut bahagia terlihat dari para penerima bantuan. Salah satunya Mukmin, pria paruh baya yang sehari-hari berdagang makanan di sekitar Masjid Al-Muawwanah Desa Tegalurung ini mengucap rasa syukur atas berkah gerobak baru yang diterimanya.
Mukmin berharap bantuan gerobak baru ini selain bisa menjadi ladang rezeki baginya, juga bisa menjadi amal jariyah bagi pekerja Kilang Balongan dan berdoa agar operasional Kilang Pertamina Balongan tetap aman dan handal.
"Ya senang, gerobaknya bagus dan sangat layak untuk berjualan," ungkap Mukmin. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
