iNewsIndramayu.id – Nama dr. Eka Ananda belakangan menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah unggahannya di TikTok viral.
Video sindiran dr. Eka Ananda terhadap pernyataan seorang dokter yang dikenal sebagai Doktif (Dokter Detektif) menuai kontroversi dan beragam tanggapan dari warganet, terutama tenaga kesehatan.
Dihimpun dari berbagai sumber, dr. Eka Ananda adalah dokter kecantikan yang menjabat sebagai Head Doctor di Klinik Athena Makassar.
Klinik ini merupakan salah satu jaringan klinik kecantikan yang dimiliki oleh dr. Richard Lee, seorang dokter kecantikan ternama di Indonesia.
Berdasarkan hasil penelusuran, Eka Ananda adalah lulusan Universitas Hasanuddin dan telah terdaftar sebagai dokter resmi di Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).
Melalui akun Instagram-nya, @ekha.ramliyani, dr. Eka kerap membagikan konten seputar perawatan kulit, tips kecantikan, dan edukasi produk skincare.
Popularitasnya di kalangan pecinta skincare semakin meningkat, meskipun kontroversi terkait unggahan TikTok tersebut memberikan dampak besar pada reputasinya.
Dalam video TikTok yang menuai perhatian, dr. Eka menyindir pernyataan Doktif yang mengklaim bopeng di wajahnya disebabkan oleh perjuangannya merawat pasien COVID-19. Ia menuliskan sindiran,
“Ilmu baru, bisa bopeng kalau ngurusin pasien COVID,” yang dianggap sarkastik oleh sebagian warganet dan tenaga medis.
Kontroversi ini semakin memanas karena melibatkan kasus sebelumnya antara Doktif dan Shella Saukia, pemilik SS Skincare.
Saat itu, Doktif mendapat intimidasi verbal dari pihak Shella Saukia, dan unggahan dr. Eka justru dianggap menambah konflik dengan menyudutkan pihak Doktif.
Meskipun unggahannya menuai kritik karena dianggap tidak profesional dan kurang sensitif terhadap perjuangan tenaga medis selama pandemi, ada pula warganet yang membelanya.
Mereka menganggap sindiran tersebut hanyalah bentuk humor yang tidak perlu dipermasalahkan secara berlebihan.
Namun, peristiwa ini menyoroti pentingnya menjaga etika dan profesionalisme bagi tenaga kesehatan yang aktif di media sosial.
Demikian profil dan kontroversi yang membuat nama dr. Eka Ananda ramai diperbincangkan di media sosial.***
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait