INDRAMAYU,iNEWS.ID - Perum Bulog Kantor Cabang Indramayu Jawa Barat, pastikan serapan gabah milik para petani di Kabupaten Indramayu berjalan sesuai dengan harapan pemerintah, Minggu (13/4/2025).
Pemerintah pusat, dalam hal ini Presiden Prabowo Subianto, telah mengintruksikan bahwa harga gabah harus sesuai dengan yang sudah ditetapkan yaitu 6.500 rupiah perkilonya.
Harga pembelian pemerintah (HPP) tersebut tertuang dalam keputusan kepala Badan Pangan Nasional Bapanas Nomor 14 tahun 2025 yang menggantikan keputusan sebelumnya.
Selain itu, kebijakan ini juga menghilangkan rafaksi harga gabah yang selama ini menjadi kendala dalam harga jual gabah petani.
Dengan kebijakan pemerintah tersebut, diharapkan para petani di Indonesia, khususnya di Kabupaten Indramayu bisa lebih sejahtera kehidupannya.
Di kabupaten Indramayu, Panen raya diperkirakan akan terjadi pada bulan Mei mendatang. Saat ini, panen baru dilakukan di empat kecamatan yang meliputi kecamatan Haurgeulis, Cikedung, Kroya dan Kecamatan Terisi.
Ketua Kontak Tani dan Nelayan Andalan atau KTNA kabupaten Indramayu, Sutatang, mengatakan harga beli gabah yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Bulog Kantor Cabang Indramayu sudah sangat berpihak kepada petani.
"Alhamdulillah, harga gabahnya sesuai dengan apa yang diharapkan oleh para petani di Kabupaten Indramayu. Mereka masih bisa menerima untung dari hasil gabahnya,"ucap Sutatang.
Kepala Cabang Perum Bulog Indramayu Sri Wahyuni mengatakan hingga saat ini Perum Bulog Indramayu sudah menyerap gabah kering panen dari petani sebanyak 59 ribu ton. Diharapkan, pada panen raya mendatang target menyerapan bisa terlaksana dengan baik.
"Untuk mencapai itu, perum Bulog Indramayu menerjunkan tim setiap gabah dan melibatkan Babinsa Desa, Kodim 0616 Indramayu dan Pemerintah Kabupaten Indramayu,"ujarnya.***
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
