INDRAMAYU,iNEWS.ID - SMK PGRI Jatibarang kembali menunjukkan komitmennya dalam menyelenggarakan pendidikan vokasi unggul berbasis industri melalui kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) implementasi Kurikulum SMK Pintar Bersama Daihatsu.
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk melihat capaian pelaksanaan kurikulum, tetapi juga menjadi sarana refleksi bagi seluruh unsur sekolah untuk terus berbenah dan meningkatkan mutu layanan pendidikan.
Kegiatan Monev dimulai pada pukul 07.30 WIB dengan sesi pembukaan, yang dilanjutkan dengan Gemba atau observasi langsung ke lingkungan sekolah. Tim monitoring melakukan peninjauan ke berbagai area strategis seperti lingkungan umum, ruang perkantoran, ruang kelas, hingga bengkel praktik siswa. Observasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa fasilitas belajar mendukung penerapan kurikulum berbasis industri secara maksimal.
Selanjutnya, dilakukan supervisi kelas secara acak, untuk memantau secara langsung proses belajar mengajar, interaksi guru-siswa, serta implementasi budaya kerja dan kurikulum Daihatsu di dalam kelas.
Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi hasil temuan dan penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang melibatkan seluruh unsur penting sekolah, termasuk PBD, Kepala Sekolah, PIC Program, Wakil Kepala Sekolah, serta para Kepala Program Keahlian (Kaprodi). Sesi ini menjadi ruang evaluasi terbuka untuk mencari solusi dan langkah konkret dari temuan-temuan di lapangan.
Dalam sambutannya Entin Suhartini memberikan arahan dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan Monev. Ia menekankan pentingnya menjadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkuat konsistensi dan budaya kerja positif.
"Mudah-mudahan kita semua menganggap monev ini bukan jadi sebuah beban tapi sebagai pengalaman untuk melihat sejauh mana kita konsisten untuk melakukan tugas-tugas kita, untuk terus berusaha belajar dan memberikan pelayanan yang terbaik, bahwa hari ini lebih baik dari hari kemarin," ungkapnya.
Entin juga menyampaikan harapan besar agar ke depan, proses rekrutmen langsung dari Daihatsu bisa dilaksanakan di SMK PGRI Jatibarang, mengingat posisi sekolah ini sebagai satu-satunya Sekolah Binaan Daihatsu di Kabupaten Indramayu dan telah mendapatkan akreditasi A dari Daihatsu.
"Saya harap komitmen untuk terus dijaga dalam penerapan budaya 5S. Bukan hanya karena keterpaksaan tapi sudah menjadi School Culture," tambahnya.
Dengan semangat kolaborasi dan pembenahan berkelanjutan, SMK PGRI Jatibarang terus meneguhkan diri sebagai sekolah vokasi yang siap mencetak lulusan unggul, kompeten, dan berdaya saing tinggi di dunia industri.***
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
