INDRAMAYU,iNEWS.ID - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) menjadi salah satu sekolah kedinasan favorit karena lulusannya langsung diangkat menjadi CPNS/PNS.
Setiap tahun, seleksi penerimaan calon praja IPDN dibuka secara nasional dengan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi pendaftar.
Meski jadwal resmi pendaftaran IPDN 2025 belum diumumkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI hingga pertengahan April 2025, pelajar yang berminat dapat mulai menyiapkan dokumen sejak dini.
Mengacu pada tahun sebelumnya, proses seleksi IPDN biasanya berlangsung sekitar pertengahan Mei hingga Juni.
Berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri RI Nomor 800.1.2.2/2290/SJ yang digunakan tahun 2024 lalu, terdapat sejumlah persyaratan umum dan administrasi yang perlu diperhatikan.
Di antaranya, peserta harus berstatus Warga Negara Indonesia, berusia minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun per 1 Januari tahun berjalan, serta memiliki tinggi badan minimal 160 cm untuk pria dan 155 cm untuk wanita.
Selain itu, calon peserta wajib berdomisili minimal satu tahun di wilayah tempat mendaftar, dibuktikan dengan dokumen kependudukan seperti KTP, KK, dan surat pindah jika ada.
Sementara bagi peserta Orang Asli Papua (OAP), harus menyertakan surat keterangan OAP yang ditandatangani pihak berwenang.
Untuk pendaftar lulusan SMA sederajat, nilai rata-rata ijazah minimal 70, kecuali bagi peserta dari wilayah Papua dan sekitarnya yang ditetapkan minimal 65.
Pendaftar juga harus melampirkan pakta integritas, surat keterangan lulus dari sekolah (bagi lulusan tahun berjalan), serta pas foto dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Beberapa syarat tambahan juga diberlakukan, seperti tidak bertato, tidak memakai kacamata atau lensa kontak, tidak sedang menjalani proses hukum, serta belum pernah menikah atau melahirkan bagi peserta perempuan.
Jika diterima sebagai praja, peserta harus siap ditempatkan di seluruh kampus IPDN dan ditugaskan di mana pun di Indonesia.
Walau belum dibuka, besar kemungkinan persyaratan pendaftaran IPDN 2025 akan memiliki kesamaan dengan ketentuan tahun sebelumnya.
Oleh karena itu, para calon peserta diimbau untuk rutin memantau informasi terbaru melalui situs resmi IPDN, BKN, maupun kanal media sosial resmi terkait sekolah kedinasan.***
Editor : Tomi Indra Priyanto
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
Artikel Terkait
BERITA POPULER
+
News Update
