Ia menyebutkan, poin tuntutannya adalah mengevaluasi kinerja Bupati Indramayu Lucky Hakim, karena dia pernah berjanji akan memberikan solusi terhadap masyarakat Eretan Wetan.
"Lucky Hakim juga pernah menyampaikan sudah memberikan solusi terkait dengan pembangunan rumah untuk warga korban banjir. Sedangkan di Eretan Wetan ada 3.700 rumah. Pembangunan rumah hanya ratusan rumah, misalkan 100 dibagi tiga desa saja, paling rata-rata mendapat 40 rumah," paparnya.
Lebih lanjut, Supri mengatakan bahwa harus sampai kapan yang lainnya dibiarkan terendam. Pihaknya berharap bahwa wakil rakyat bisa melakukan evaluasi terhadap kinerja eksekutif.
"Kami ingin adanya penanggulangan banjir rob yang benar-benar bisa tepat sasaran sesuai dengan kondisi yang terjadi di lapangan. Karena salah satu solusinya adalah pembuatan senderan atau tanggul sepanjang pinggir kali dengan sistem saluran air yang membuka dan menutup secara otomatis," ujarnya.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
