Disampaikan Zulkifli, Kilang Balongan adalah pemasok utama kebutuhan BBM untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Indonesia, Banten, hingga sebagian Jawa Barat.
“82 persen produk yang dihasilkan di Kilang Balongan didistribusikan ke DKI Jakarta dan Jawa Barat, kemudian 12 persen untuk wilayah sekitar, dan 6 persen di Export ke Singapura yakni jenis produk Decant Oil”, terang Zulkifli, 1 Oktober 2025.
Zulkifli menjelaskan, sejak 2022 kapasitas pengolahan Kilang Balongan telah naik menjadi 150.000 barel perhari melalui pelaksanaan proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Phase-I di unit Crude Distillation Unit (CDU).
Penyelesaian RDMP di Kilang Balongan ini adalah kesuksesan besar di lingkungan Pertamina karena merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) pertama yang berhasil diselesaikan di lingkungan Pertamina yang mendorong semangat Kilang Pertamina dalam mewujudkan kedaulatan energi Negara Indonesia.
Masih dijelaskan Zulkifli, kelancaran suplai BBM nasional ini tidak terlepas dari keandalan unit-unit Kilang Balongan yang terjaga dan terpelihara dengan baik sehingga mampu menghasilkan produk-produk berkualitas berstandar internasional dan ramah lingkungan.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
