INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Siapa sangka tanaman eceng gondok yang kerap dianggap gulma dan merusak pemandangan perairan, kini justru disulap menjadi produk bermanfaat oleh para siswa di SMAN 1 Sindang Indramayu.
Melalui inovasi kreatif, eceng gondok diolah menjadi pupuk organik cair yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomi, khususnya untuk para petani sayur mayur di Indramayu.
Sa'ad Al Mubarok, salah satu siswa kelas 12 di SMAN 1 Sindang, menjelaskan bahwa selama ini masyarakat sering memandang sebelah mata tanaman eceng gondok yang tumbuh melimpah di wilayah Indramayu.
Padahal, berdasarkan sejumlah hasil penelitian dan jurnal pendidikan dari luar negeri, eceng gondok memiliki banyak manfaat, salah satunya sebagai bahan dasar pembuatan pupuk organik.
“Teknis penggunaannya cukup sederhana. Cukup siapkan ember berisi air, lalu tambahkan sekitar lima tetes pupuk cair dari olahan eceng gondok ini. Setelah diaduk rata, bisa langsung disiramkan ke tanaman,” ucap Sa'ad saat ditemui di pameran Literasi Dinas Perpustakaan dan Arsip Indramayu, Rabu, 22 Oktober 2025.
Pupuk organik ini, lanjutnya, dapat digunakan untuk berbagai jenis tanaman, baik sayur maupun tanaman hias. Selain mengandung nutrisi 100 persen alami, pupuk dari eceng gondok juga dinilai sebagai energi terbarukan, karena bahan bakunya mudah ditemukan dan terus dapat diperbaharui di lingkungan sekitar.
Produksi pupuk organik dari eceng gondok ini telah dimulai beberapa bulan terakhir. Para pelaku inovasi juga melakukan uji coba dan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya petani di wilayah Indramayu, agar dapat memanfaatkan sumber daya lokal yang sebelumnya dianggap tidak berguna.
“Inovasi ini menjadi peluang baru bagi kami sebagai siswa untuk mengembangkan usaha ramah lingkungan dengan memanfaatkan potensi alam yang melimpah,” tambah Sa'ad.
Meski masih dalam tahap pengenalan dan lomba inovasi, para pengembang berharap produk ini bisa mendapat dukungan lebih luas, baik dari pemerintah daerah maupun masyarakat.
"Dengan demikian, eceng gondok yang dulu dianggap masalah, kini justru bisa menjadi solusi hijau untuk pertanian berkelanjutan di Indramayu," ujarnya.
Sementara guru pembimbing, Catur Ehawati, mengatakan kegiatan pameran Iiterasi yang ditampilkan oleh SMAN 1 Sindang merupakan produk unggulan semua, termasuk pupuk organik
"Ini merupakan inovasi dari anak didik kami. potensi alam yang tumbuh subur disekitar kita. Ya tanaman eceng gondok bisa berfungsi sebagai pupuk organik cair yang masih terus kita kembangkan hingga saat ini," kata Catur. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
