INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Operasi Zebra Lodaya 2025 resmi dimulai di Kabupaten Indramayu. Selama tiga minggu ke depan, jajaran Satlantas Polres Indramayu akan fokus menertibkan pelanggaran kasat mata dengan pendekatan yang tegas namun tetap humanis.
Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Rizky Aulia Pratama, mengatakan pihaknya sudah menggelar apel pasukan sebelum operasi dimulai. Ia menegaskan bahwa penindakan tetap dilakukan sesuai aturan, namun tanpa bersikap arogan, sesuai arahan Kapolres.
“Kegiatan hari ini telah dilakukan apel gelar pasukan Operasi Zebra Lodaya 2025 sampai 3 minggu ke depan. Ya, insyaallah nanti kita akan menindak pelanggar yang benar-benar pelanggar dan menegur bagi pengendara yang tidak memakai helm, tidak memakai spion. Seperti itu,” ujarnya, Senin, 17 November 2025.
Sebanyak 38 personel diterjunkan dalam operasi ini. Mereka akan disebar ke berbagai titik di wilayah hukum Polres Indramayu yang rawan pelanggaran lalu lintas.
“Personel sendiri ada 38, tersebar di Indramayu,” jelas AKP Rizky.
Fokus penindakan mencakup pelanggaran yang berpotensi membahayakan, seperti pengendara tanpa helm, kendaraan tanpa spion, hingga perilaku yang meningkatkan risiko kecelakaan.
AKP Rizky menegaskan bahwa seluruh personel wajib menjaga etika saat melakukan penertiban dan menghindari tindakan arogan.
“Kalau penindakan tidak mesti arogan dalam arti itu kita tetap menjaga humanis, seperti yang pimpinan sampaikan agar menjaga silaturahmi yang baik dengan masyarakat,” katanya.
Pendekatan persuasif diutamakan, sementara pelanggaran berat tetap akan ditindak sesuai ketentuan.
“Tetap sadari keselamatan umum kita, tetap patuhi aturan, jaga keselamatan, ingat yang di rumah dan selalu sehat,” pungkasnya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
