INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Setelah vakum sepanjang 2025 akibat fasilitas olahraga yang tidak memadai, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Indramayu akhirnya kembali menggeliat. Menutup akhir tahun, IMI siap menggelar Jambore Otomotif, sebuah kegiatan yang diklaim sebagai jambore terbesar, bahkan kemungkinan pertama di Jawa Barat.
Pengurus IMI Indramayu, Hendra Sumiarsa, mengatakan bahwa Jambore Otomotif ini akan melibatkan seluruh komunitas roda dua dan roda empat, termasuk berbagai unsur pendukung seperti UMKM dan jasa perbengkelan.
“Hampir seluruh klub otomotif di Indramayu sudah konfirmasi hadir, lebih dari 150 komunitas. Mulai dari King, Vespa, Panther, sampai klub mobil seperti Expander dan lainnya,” ujarnya, Jumat, 21 November 2025 malam.
Acara akbar ini dijadwalkan berlangsung pada 13 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 di Sport Center Indramayu. Seluruh area akan diisi berbagai kegiatan mulai dari pameran otomotif, booth bengkel, hingga edukasi keselamatan berkendara.
Menurut Hendra, kegiatan olahraga otomotif di Indramayu hampir tidak berjalan sepanjang 2025 akibat keterbatasan fasilitas, termasuk kondisi lintasan Sport Center yang dinilai tidak layak.
“Makanya kami ingin menutup 2025 dengan kegiatan besar untuk menghidupkan kembali atmosfer otomotif di Indramayu,” katanya.
Selain pameran kendaraan dan jasa perbengkelan, IMI juga menyiapkan rangkaian kegiatan edukatif bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait.
“Kita libatkan Jasa Raharja, Dinas Perhubungan, dan Satlantas Polres Indramayu. Ada edukasi keselamatan lalu lintas serta tips perawatan kendaraan roda dua dan roda empat. Semua akan disiapkan booth-nya,” jelasnya.
IMI Indramayu juga membuka peluang kerja sama dengan kepolisian untuk menghadirkan layanan publik selama acara berlangsung.
“Kita akan coba sounding untuk menghadirkan samsat keliling atau SIM keliling. Jadi masyarakat bisa mengurus kebutuhan mereka di satu tempat selama Jambore,” tambahnya.
Hendra berharap masyarakat dapat melihat besarnya potensi komunitas otomotif di Indramayu melalui gelaran ini.
“Masyarakat nanti bisa tahu kalau komunitas otomotif Indramayu itu banyak dan aktif. Selain itu, ada banyak edukasi yang bermanfaat, mulai dari keselamatan lalu lintas sampai panduan layanan Jasa Raharja,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa penyelenggaraan acara ini tidak menggunakan anggaran pemerintah.
“Kita bukan pemerintah, jadi semua murni anggaran internal IMI,” tegasnya.
Melalui Jambore Otomotif 2025, IMI Indramayu berharap dapat menunjukkan bahwa Indramayu memiliki potensi besar serta produktivitas tinggi dalam kegiatan otomotif. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
