INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Suasana Desa Majakerta, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, mendadak memanas pada Rabu, 3 Desember 2025. Ratusan warga terlibat aksi saling kejar hingga adu jotos di sekitar Balai Desa Majakerta sebelum akhirnya bentrok berhasil diredam aparat kepolisian.
Kericuhan bermula saat ratusan warga pendemo tiba menggunakan mobil pengangkut alat aksi dan bersiap melakukan demonstrasi di depan kantor desa. Namun, sebelum orasi dimulai, muncul kelompok lain yang diduga merupakan massa pendukung kepala desa Majakerta.
Ketika mobil pendemo berhenti, kelompok tersebut langsung memaksa massa aksi turun. Situasi berubah liar. Massa pendemo berlarian ke arah barat, sementara kelompok lainnya mengejar. Aksi kejar-kejaran itu memicu adu pukul, saling dorong, hingga lemparan es batu dan kerikil.
Petugas kepolisian yang berjaga segera menghalau dua kubu sebelum bentrokan meluas. Situasi kembali kondusif setelah aparat memisahkan massa dan mengamankan area sekitar balai desa.
Koordinator aksi, Rusnanto alias Ato, menegaskan pihaknya datang secara damai untuk meminta kejelasan soal dugaan penggelapan dana desa oleh Kuwu Majakerta.
"Hari ini masyarakat Desa Majakarta melakukan unjuk rasa yang kedua kalinya, dan tuntutan dari masyarakat Desa Majakarta ini adalah dari laporan yang pertama pada saat tanggal 8 April 2025 terkait tanah sawah penyangga Pertamina.” pungkas Rusnanto. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
