get app
inews
Aa Read Next : Dzikir dan Doa Bersama, Cara Yanuar Prihatin Ajak Warga Kuningan Hadapi Pemilu dengan Damai

Warga Rambatan Wetan Indramayu Doa Bersama di Malam Tujuhbelasan

Selasa, 16 Agustus 2022 | 22:28 WIB
header img
Mendoakan para orang tua, pahlawan, syuhada dan para pejuang yang telah gugur dalam memerdekakan dan mempertahankan kemerdekaan NKRI menggelar doa bersama. (saprorudin)

iNewsIndramayu.id

Warga RW 04 Desa Rambatan Wetan Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu  melakukan doa bersama dihalaman rumah warga, Selasa (16/8/2022). Doa bersama di malam tujuhbelasan itu selain mendoakan para orang tua yang telah meninggal juga mendoakan para pahlawan/syuhada yang telah gugur dalam memerdekakan dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari belunggu penjajah.

Doa bersama kian semarak manakala pemimpin doa mengajak jamaah menyanyikan Hari Merdeka (17 Agustus 1945). Nyanyian tersebut untuk mengobarkan semangat cinta tanah air dan mengisi kemerdekaan itu agar Indonesia semakin jaya. 

Doa bersama dipimpin Ust Tosim (Ketua MUI Kecamatan Sindang) dan Ust Basuni.

Tokoh masyarakat setempat, Karta Ibnu Tarmidzi mengatakan doa bersama ini terselenggara berkat partisipasi masyarakat. Mereka dengan sukarela membawa berbagai jenis kue untuk jamuan doa bersama.

Doa bersama di halaman rumah warga ini sambungnya meniru jejak Wali Sanga yakni Baritan. Baritan (doa bersama) untuk mengenalkan ajaran Islam ke masyarakat Jawa kala itu biasa dilakukan para wali di perempatan jalan. 

Menurutnya, NKRI dijajah Belanda sekira 350 tahun dan Jepang 3,5 tahun belum lagi adanya agresi militer Belanda I dan II pada 1947. Selama ratusan tahun itu kata dia, Bumi pertiwi dibawah belenggu penjajah.

“Dengan berbekal persenjataan alakadarnya dan semangat juang yang tingi  kita bisa mengusir para penjajah dan pada tanggal 17 Agustus 1945 NKRI merdeka,” tegasnya. 

Tinggal kedepan sambungnya, bagaimana mengisi kemerdekaan ini agar NKRI semakin maju, jaya dan dipehitungkan oleh negara-negara lainnya dibelahan dunia.

Sementara itu Kuwu Desa Rambatan Wetan, Hj. Tumiah mengaku bangga bisa berkumpul ditengah-tengah masyarakat RW 04 untuk melakukan doa bersama.

Ia mengapresiasi masyarakat setempat karena ditengah euphoria menyambut Dirgahayu Kemederkaan RI mereka  melakukan doa bersama untuk mendoakan para orang tua yang telah meninggal juga para pahlawan/syuhada yang telah gugur dalam memerdekakan dan mempertahankan kemerdekaan negara tercinta Indonesia.

“Mereka kompak dan terbangun kekeluargaan dan bersama-sama menggelar doa bersama di malam tujuhbelasan,” ucapnya. 

Tumiah juga menginformasikan dalam menyemarakan Dirgahayu ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, pihaknya melalui Karang Taruna akan menggelar beragam kegiatan dan disediakan doorprize menarik.

 

“Bertepatan dengan momen HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2022 kami menggelar beragam kegiatan dan kami mengajak masyarakat agar bersama-sama menyemarakan HUT Kemerdekaan RI. Kegiatan dipusatkan di halaman Kantor Desa Rambatan Wetan,” infonya. (safaro)

 

 

 

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Berita iNews Indramayu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut