INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Program Perempuan Berdikari (Peri) salasatu program dari 10 program unggulan Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina kini menyasar Purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) Desa Cadangpinggan Kecamatan Sukagumiwang Kabupaten Indramayu setelah sebelumnya menyasar komunitas serupa di wilayah Indramayu lainnya.
Dengan program tersebut Bupati membekali purna PMI keahlian agar mereka bisa mandiri dengan mengembangkan usahanya di kampung sendiri dan tidak lagi berfikir bekerja ke luar negeri. Purna PMI di Desa Cadangpinggan dibekali pelatihan menjahit.
“Pelatihan menjahit bagi Purna PMI di Desa Cadangpinggan diikuti sebanyak 20 peserta. Program tersebut merupakan implementasi program Peri,” kata Camat Sukagumiwang Suratno Sukarja saat membuka pelatihan di Kantor Desa Cadangpinggan, Kamis (8/9/2022).
Program Peri kata dia, merupakan Komitmen Bupati Indramayu Nina Agustina dalam memberdayakan kaum perempuan agar mereka bisa mandiri.
Menurutnya, pelatihan yang diikuti 20 peserta ini dilaksanakan selama dua hari dan pesertanya dibagi menjadi 4 regu. Mereka dibekali kapasitas dan praktik menjahit. Selain itu, mereka juga akan diberikan bantuan berupa mesin jahit di akhir pelatihan.
“Hari pertama penyampaian sosialisasi dan pemaparan materi dan peningkatan kapasitas. Hari kedua baru praktik menjahit,” kata Suratno dalam keterangannya, Jumat (9/9/2022)
“Peserta pelatihan ini merupakan mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang ada di Desa Cadangpinggan Kecamatan Sukagumiwang, mereka sangat antusias mengikuti kegiatan ini,” sebutnya.
Dikatakan program Peri yang merupakan bagian dari 10 program unggulan Bupati Indramayu, Nina Agustina untuk memberikan manfaat bagi purna PMI diantaranya membuka usaha jasa menjahit, pembuatan baju atau celana dan muaranya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan tidak bekerja kembali menjadi PMI.
“Para purna PMI bisa berwirausaha dan mengembangkan hasil pemanfaatan program Peri dan bisa mandiri bahkan dapat membuka lapangan pekerjaan minimal diwilayahnya, sehingga tidak perlu berangkat kembali ke luar negeri. (safaro)
Editor : Tomi Indra Priyanto