INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id,- Pelajar kelas 3 MI PUI Dermayu Sindang Indramayu mengikuti pelatihan ecoprint tehnik pounding (pukul). Pelatihan eco print ini diikuti oleh 135 siswa-siswi di gedung MI PUI Dermayu Sindang Indramayu. Pelajar tampak antusias mengikuti kegiatan ecoprint teknik pounding ini.
"Dalam pembuatan ecoprint pounding ini, menggunakan klorofil daun untuk pewarna alami seperti daun pepaya, daun telang biru, pakis, dan jambu. Berbahan dasar tas totebag kanvas dan menggunakan tawas sebagai pengunci warna," kata Guru kelas 3 MI PUI Dermayu Sindang Indramayu, Novi Wulandari, S.Pd, Jumat (06/1/2023) .
Perlu diketahui, batik ecoprint merupakan salah satu jenis batik yang metode pembuatannya dengan memanfaatkan pewarna alami dari zat warna daun, akar atau batang yang diletakan pada sehelai kain, kemudian kain tersebut dicelupkan ke air. Bahan organik seperti daun-daunan atau bunga banyak dijumpai di lingkungan sekitar.
“Cara pembuatannya pun sangat mudah bisa melalui daun, bunga, batang atau bagian tubuh tumbuhan lain yang mengandung warna dengan kain tertentu,” kata dia.
Pelatihan eco print di MI PUI Dermayu ini menggunakan tas totebag yang berwarna putih polos untuk menjadi lembaran kain yg digunakan dalam batik ecoprint. Kemudian pelajar menggunakan teknik pounding yakni teknik memukulkan daun atau bunga ke atas kain menggunakan palu.
Teknik pounding ini ibarat mencetak motif daun pada kain. Palu dipukulkan pada daun yang telah diletakkan di atas kain lalu ditutup dengan plastik bening untuk mengekstrak pigmen warna dan melekat ke kain.
Sementara itu, salah satu siswa MI PUI Dermayu, Al fatihah mengaku senang bisa ikut kegiatan batik ecoprint.
"Cara buatnya mudah. Hasilnya juga cukup bagus. Saya dan teman-teman juga bisa mengerjakan dengan baik," kata dia. ***
Editor : Tomi Indra Priyanto