get app
inews
Aa Text
Read Next : Ono Surono Pastikan Korban Longsor di Gunung Kuda Cirebon dapat Bantuan dari Pemprov Jabar

Bangun Kesadaran Demokrasi Sejak Dini, Legislator Jabar Bekali Pelajar Pendidikan Politik

Kamis, 09 Oktober 2025 | 19:54 WIB
header img
Anggota DPRD Jawa Barat, dr. Ratnawati, bersama Anggota DPR RI, Herman Khaeron, saat memberikan keterangan pers. Foto: Ist

iNewsIndramayu.id – Di tengah meningkatnya tantangan demokrasi di era digital, DPRD Jabar menggagas program pendidikan politik bagi pelajar tingkat SMA dan SMK. Langkah ini menjadi upaya konkret menanamkan kesadaran berdemokrasi sejak dini bagi generasi muda yang kelak menjadi pemilih pemula.

‎Anggota DPRD Jawa Barat, dr. Ratnawati, menjelaskan kegiatan ini merupakan program perdana setelah adanya perubahan anggaran di DPRD Jabar. Ia menilai, pendidikan politik di kalangan pelajar menjadi fondasi penting dalam membentuk warga negara yang memahami hak dan tanggung jawabnya.

‎“Program ini merupakan upaya kami memberikan pendidikan demokrasi untuk anak-anak SMA dan SMK, agar mereka memahami hak dan tanggung jawab sebagai warga negara,” ujar Ratnawati, Kamis (9/10).

‎Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber berpengalaman, termasuk anggota DPR RI empat periode, Herman Khaeron, yang memberikan wawasan tentang praktik demokrasi dari perspektif nasional.

‎Ratnawati menuturkan, para siswa yang mengikuti program di berbagai sekolah di Indramayu dan, seperti halnya di SMAN 2 Kota Cirebon, menunjukkan antusiasme luar biasa. Mereka aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan kritis terkait tantangan menjaga nilai-nilai demokrasi di tengah derasnya arus informasi digital.

‎“Anak-anak sekarang sudah sangat kritis. Mereka menanyakan bagaimana demokrasi bisa tetap kokoh di era media sosial seperti sekarang. Ini pertanda baik karena mereka sudah memiliki kesadaran dan keingintahuan yang tinggi terhadap isu-isu kebangsaan,” ucapnya.

‎Dalam kesempatan itu, kata dia, DPRD setempat turut mendukung pelaksanaan program pendidikan politik ini dengan melibatkan tenaga ahli dan akademisi untuk memperkuat pendekatan pembelajaran yang interaktif dan kontekstual.

‎Sementara itu, Herman Khaeron menekankan pentingnya memahami demokrasi tidak sebatas pada sistem politik, tetapi juga mencakup aspek sosial, ekonomi, dan budaya.

‎“Prinsip dasar demokrasi adalah pelibatan rakyat dalam pengambilan keputusan. Demokrasi bukan sekadar sistem politik, tetapi cara hidup berbangsa yang menjunjung keterbukaan, partisipasi, dan tanggung jawab bersama,” jelas Herman.

‎Ia menambahkan, generasi muda memiliki peran strategis dalam menjaga dan mengembangkan demokrasi di masa depan.

‎“Negara ini milik kita bersama. Generasi muda harus mampu memanfaatkan ruang demokrasi untuk berpendapat, berorganisasi, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Bonus demografi yang kita miliki harus benar-benar menjadi kekuatan untuk membangun Indonesia yang lebih baik,” tambahnya.

‎Program ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membentuk pelajar Jawa Barat yang melek politik, berpikir kritis, dan siap menjadi bagian aktif dalam pembangunan demokrasi yang sehat dan inklusif.

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut