JAKARTA, iNewsIndramayu.id – Praxion yang merupakan obat penurun demam untuk anak-anak, ternyata bisa menyebabkan gagal ginjal akut pada penderitanya.
Hal ini terungkap melalui pernyataan yang disampaikan oleh Kementrian Kesehatan, Senin (6/2/203). Berdasarkan pernyataannya, setidaknya sudah ada dua anak yang telah mengalaminya setelah mengkonsumsi Praxion.
Pertama adalah seorang anak yang hingga tulisan ini dibuat, masih dalam status suspek, kedua adalah anak berusia 1 tahun yang sudah diketahui meninggal dunia akibat gagal ginjal setelah mengkonsumsi obatnya tersebut. Sayangnya kedua identitas anak tersebut belum diketahui lagi.
Praxion Dihentikan Sementara Produksi dan Distribusinya
Melihat hal yang memprihatinkan tersebut, akhirnya seperti yang terlansir dari OkeZone, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah resmi memerintahkan PT. Pharos Indonesia untuk menghentikan sementara produksi dan distribusi seluruh obat Praxion.
Lalu dengan statusnya yang kini sedang dihentikan sementara tersebut, sekarang apa yang harus dilakukan oleh orang tua yang anaknya dari dulu adalah pengkonsumsi Praxion?
Sayangnya belum ada solusi spesifik dari pernyataan tersebut. Bahkan belum diketahui juga apakah konsumsi obat sirup akan dihentikan lagi atau tidak. Pasalnya hingga tulisan ini dibuat, BPOM masih terus melakukan proses investigasinya.
Namun menurut Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, Selase (7/2/2023), ke depannya apabila anak tiba-tiba mengalami demam, sebaiknya orang tua jangan langsung main beli obat saja.
“Jangan membeli obat sendiri, bawa ke fasilitas kesehatan (FASKES) jadi sakitnya si anak bisa dikonsultasikan ke dokter,” ucap Nadia.
(Marvin/iNewsIndramayu.id)
Editor : Tomi Indra Priyanto