get app
inews
Aa Text
Read Next : Sosok Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri di Mata Sahabatnya, Pernah Angkut Gabah 

10 Sahabat Toxic yang Harus Kita Hindari

Sabtu, 11 Februari 2023 | 19:33 WIB
header img
Ilustrasi 2 sahabat toxic (Foto: Mom.com)

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id Sahabat toxic adalah istilah dalam pergaulan sehari-hari yang sering kita dengar di zaman sekarang.

Istilah ini merujuk kepada tipe sahabat yang selalu membuat kita menjadi murung, sedih, marah, atau emosi-emosi negatif lainnya.

Padahal seyogyanya seorang sahabat harus membuat kita senang, nyaman, atau merasakan emosi/energi yang super positif.

Lalu seperti apakah ciri-ciri dari sahabat toxic yang tentunya harus kita hindari tersebut? Langsung saja simak pembahasannya berikut ini.

Sahabat Toxic

1. Hobi Gosip

Mungkin banyak dari kita yang menganggap bahwa kebiasaan menggosip antara kita dan dia adalah hal yang sangat biasa.

Namun menurut ahli neuropsikologis, Judy Ho, Phd, kebiasaan ini justru sangatlah toxic dan tidak baik untuk hubungan kita dengannya ke depan nanti.

Karena tipe sahabat seperti ini adalah tipe yang juga tidak segan-segan untuk nantinya menggosipi kita. Mungkin saat ini belum saja, tapi percayalah suatu hari nanti ia akan melakukannya.

2. Egois

Egois di sini merujuk ke kebiasaan sahabat kita yang selalu mengedepankan dirinya setiap kali sedang mengobrol dengannya.

Mungkin saja dalam sesi obrolannya, ia membicarakan orang lain atau bahkan memberikan kita kesempatan untuk memberikan balasan atau pandangan.

Tapi setelahnya ia pasti akan membicarakan atau mengedepankan dirinya lagi.

Padahal seperti kita ketahui, yang namanya hubungan pertemanan apalagi persahabatan, harus saling berbagi, berimbang, toleransi, dan respek satau sama lain.

3. Membuat Kita Tidak Bisa Menjadi Diri Sendiri

Apabila kita berhubungan atau berinteraksi dengan orang asing, orang tua, bos, atau guru, wajarlah kalau kita merubah diri kita.

Tapi apabila kita juga demikain ketika bersama sahabat, maka ada baiknya kita mempertimbangkan lagi untuk lanjut berhubungan dengannya.

Seorang sahabat yang sesungguhnya adalah mereka yang tidak akan merubah bagaimana diri kita. Tentunya di sini konteksnya masih dalam rana positif.

Contoh kita adalah tipe yang selalu berbicara tanpa filter atau suka bernyanyi-nyanyi keras walau suara sumbang ketika bersamanya.

Nah sahabat toxic pasti akan merasa terganggu dna mencoba untuk merubah kebiasaan kita tersebut.

Sedangkan sahabat yang oke adalah yang bisa mentoleransi atau bahkan ikut “gila-gilaan” bersama dengan kita.

4. Selalu Mengkritik

Apabila mengkritik sekali-sekali dan memang tujuannya untuk membuat kita lebih baik, ia masih bisa kita anggap sebagai sahabat yang baik.

Namun kalau kritikannya terlampau sering walau memang tujuannya baik, justru ini adalah tanda sahabat yang toxic.

Mengapa demikian? Seorang sahabat yang baik justru akan memberikan dorongan bukannya kritikan, hardikan, atau bahkan celaan.

Walau ia kerap berdalih sayang sama kita atau peduli dengan kita, namun jangan tertipu.

Dalih “klasik” tersebut justru kerap digunakan agar membuat dirinya terlihat jauh lebih superior.

Sehingga pada akhirnya, membuat kita menjadi kian minder dan bersedih sendiri.

5. Membuat Kita Cemas Tak Karuan Ketika Bersamanya

Ya coba kita pikir saja secara logis. Bersama sahabat kok malah cemas tak karuan?

Justru semestinya kalau sedang bersama sahabat, kita merasa nyaman atau bahkan gembira.

Cemas di sini merujuk ke perasaan kalau nantinya ia akan membuat kita minder atau bahkan terancam, walau hanya melakukan kesalahan kecil saja.

6. Memprovokasi/Membuat Drama

Katakanlah kita sedang ada masalah pribadi dengan teman lain atau bahkan orang tua. Lalu kita meceritakan masalah tersebut dengan sahabat.

Nah sahabat yang baik, justru akan memberikan masukan yang setidaknya meyeimbangkan kedua belah pihak. Atau ia akan langsung menghibur kita.

Sedangkan sahabat yang toxic justru akan memprovokasi atau membuat drama yang justru membuat kita semakin emosi.

7. Kita Merasa Tidak Didukung Olehnya

Poin ini ada kaitannya dengan poin nomor 4. Karena ia selalu mengkritik kita terus-menerus yang alhasil membuat kita minder, otomatis poin ini pun akan timbul di diri kita.

Kita pastinya akan merasa kalau kita sudah tidak memiliki lagi sistem pendukung di hidup ini.

Atau skenario lainnya adalah ketika kita sudah sering memperlihatkan usaha yang sebaik-baiknya atau sedang mengalami hal yang menyenangkan, ia jelas-jelas terlihat selalu mengenyahkan kita.

8. Tidak Mengacuhkan Batasan

Walau status kita sudah bersahabat dengannya, tetap saja masih ada kamar-kamar atau batasan-batasan yang harus diperhatikan.

Lebih spesifiknya, seorang sahabat yang baik seharusnya menghargai dan memberikan kebebasan jika mungkin kita memnag ada kepentingan yang mendesak.

Atau katakanlah kita hanya ingin rehat diri sejenak tanpa adanya gangguan apapun.

Nah sahabat yang baik akan memberikan kita waktu tersebut.

Berbeda dengan sahabat yang toxic yang mana ia akan terus memaksa kita untuk selalu ada bersamanya.

9. Kita Tidak Bisa Mempercayainya

Sering kita mendengar ungkapan kalau kepercayaan (trust) adalah kunci utama dari hubungan apapun.

Ungkapan ini tentunya kian kuat dan penting lagi jika kita aplikasikan dalam hubungan persahabatan.

Faktanya apabila kita memiliki sahabat yang sesungguhnya, kita pada dasarnya harus bisa mempercayainya dengan segenap hati.

Dengan kata lain, kita bisa mengungkapkan rahasia kita yang paling dalam sekalipun tanpa harus merasa takut ia akan membocorkannya.

Atau contoh lain, kita bisa mengandalkannya tanpa perlu khawatir ia akan mengacaukan semuanya ketika sedang diperlukan.

10. Sering Berseteru dengan Kita

Berseteru atau berantem dengan sahabat bukanlah hal yang aneh.

Toh banyak sekali contoh dua sahabat di dunia ini yang sesekali atau beberapa kali berseteru.

Tapi apabil frekuensitas perseteruannya terlalu sering, bahkan sampai membuat kita sangat sakit hati, fix kalau ia bukanlah sahabat yang baik.

Itulah tadi 10 sahabat toxic yang sebaiknya harus kita hindari. Semoga pembahasannya bermanfaat.

 

(Marvin/iNewsIndramayu.id)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut