Jangan Melihat Orang dari Luarnya Saja
Driver Ojek Online menjadi peserta perlombaan (Foto: Candri Cahyadi)
Kang Ono juga menjelaskan, karena partai yang dipimpinnya itu sudah dianggap sebagai partainya wong cilik dan memang punya program khusus buat wong cilik, maka lomba yang digelar pun melibatkan mereka sebagai pesertanya.
Selain itu, lanjutnya, bahwa melalui kegiatan ini dirinya ingin memberi pesan kepada publik, bahwa siapa pun tidak boleh melihat seseorang hanya dari penampilan atau jenis pekerjaan.
Terbukti, lewat acara tersebut, orang yang mungkin selama ini dianggap tak berpendidikan dan rendahan, ternyata mampu menjawab sejumlah pertanyaan seputar isi Al-Qur’an.
“Dengan kata lain, jangan suka menganggap enteng dan rendah kepada orang hanya dari penampilan.
Tapi, yang juga penting dari kegiatan ini adalah untuk memberi pesan bahwa agama, khususnya Islam, bukan hanya milik ustad, kiai, atau orang berpendidikan tinggi saja, tapi juga menjadi milik wong cilik seperti tukang becak, sopir angkot dan tukang parkir,” tegasnya.
Editor : Tomi Indra Priyanto