Warga Indramayu antri Bazar murah yang diadakan oleh Badan Pangan Nasional bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, Selasa (29/8).
Bertempat di belakang kantor Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan Indramayu, gerakan pangan murah langsung diserbu oleh kaum emak-emak.
Bazar Murah
Gerakan Pangan Murah yang diadakan oleh Badan Pangan Nasional dan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat (Foto: Selamet Hidayat )
Segala jenis produk kebutuhan pokok yang dijual belikan dalam gerakan pangan murah tersebut, dibandrol dengan harga yang cukup murah. Seperti beras, minyak sayur, telor ayam, daging, makanan olahan hingga sayur-mayur.
Harganya lebih murah dari harga pasaran, dan ini merupakan bentuk dari kepedulian pemerintah dalam rangka stabilitasi pasokan dan harga pangan yang akhir-akhir ini, mengalami kenaikan.
Salah satu bahan pokok yang terkena imbas kenaikan harga tersebut adalah beras.
"Untuk harga beras kemasan 5 kilo kita hargai 47 ribu, minyak goreng 13,5 ribu, daging kerbau 80 ribu per kilo, telur ayam 27 ribu perkilo, gula pasir 14 ribu per kilo, sedangkan aneka cabai dan sayuran kita hargai 5 ribu per-pack-nya," terang Aan, Analisis dari DKKP Jabar.
Menekan Gejolak Harga Kebutuhan Pokok yang Masih Sangat Mahal
Salah satu pengunjung Bazar Murah yang membeli salah satu bahan makanannya (Foto: Selamet Hidayat)
Menurutnya, kegiatan ini dilakukan hampir di seluruh Jawa Barat, dalam rangka menekan gejolak harga kebutuhan pokok yang masih terbilang cukup mahal dan membandu daya beli masyarakat.
"Semoga dengan kegiatan ini, masyarakat Indramayu khsusunya warga Desa Pabean Ilir, bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga yang murah dan berkualitas langsung dari pelaku usaha yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut," terang Aan.
Sementara itu, salah satu warga Desa Pabean Ilir, Yuli (34), mengatakan sangat terbantu dengan adanya bazar murah ini.
Dirinya mengaku senang dan bisa membeli dengan harga murah.
"Sangat membantu sekali. Apalagi rakyat kecil seperti saya ini. Kalau bisa sering-seringlah diadakan kegiatan semacam ini. Sungguh sangat membantu sekali," ujar Yuli
Editor : Tomi Indra Priyanto