get app
inews
Aa Read Next : Kilang Balongan Produksi Minyak 150 Ribu Barel per Hari, Pasokan BBM untuk Jakarta dan Jabar Aman

RU VI Tempati Posisi Teratas Kilang Teraman dalam Pencegahan Tindak Terorisme

Jum'at, 22 September 2023 | 10:20 WIB
header img
Kilang Minyak Balongan Indramayu memperoleh nilai paling tinggi terkait standar minimum pengamanan tindak pencegahan terorisme yang dilakukan oleh BNPT. (Foto: Tomi)

INDRAMAYU,iNewsIndramayu.id - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit VI Balongan memperoleh nilai paling tinggi yaitu 98.47 dari 100 sebagai Kilang Teraman, terkait standar minimum pengamanan tindak pencegahan terorisme yang dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Hasil tersebut diperoleh RU VI setelah melewati 2 hari (19-21 September 2023) pelaksanaan assesment, yang disampaikan pada kegiatan closing meeting assesmen standar minimum pengamanan tindak pencegahan terorisme di Ruang Rapat 1 Gedung Administrasi RU VI Balongan, Indramayu, Jabar.

Adapun elemen penilaian assessmen tersebut adalah Pengelolaan Risiko, Perencanaan Pengamanan, Pola Pengamanan, Rencana untuk merespon situasi darurat yang dipicu oleh aksi terorisme dan Evaluasi untuk tindakan perbaikan berkesinambungan.

Menanggapi pencapaian tersebut, General Manager RU VI, Sugeng Firmanto menyampaikan, bahwa prestasi tersebut merupakan kerja keras dari semua pekerja yang ada di RU VI.

"Kita patut berbangga atas pencapaian tersebut. Tetapi jangan sampai, hal tersebut membuat kita terlena dan menurunkan kewaspadaan," ujar Sugeng.

"Kilang RU VI merupakan Objek Vital Nasional, untuk itu keteledoran sekecil apapun akan mejadi ancaman bagi keamanan kilang," lanjutnya.

Oleh sebab itu, lanjutnya, tentu masih banyak Opportunity for Improvement yang harus dilakukan.

"Harapannya semoga kita dapat meningkatkan keamanan kilang melalui peningkatan perbaikan peraturan, sosialilsasi, pengawasan serta hubungan yang baik kepada seluruh stakeholder," harapnya.

Sementara itu, Kolonel PAS Imam Sujali CMD PDS CFF LO dari MABES TNI selaku pendamping PT KPI menyampaikan, pencapaian ini merupakan hal yang luar biasa bagi RU VI.

"Pencapaian tersebut sudah sesuai dengan apa yang ada dilapangan," ungkap Imam.

Sementara Direktur Perlindungan BNPT Brigjen Pol Drs Imam Margono menjelaskan, baginya RU VI yang merupakan Objek Vital Nasional adalah asset milik bersama. Maka dari itu, keamanan dari kilang RU VI merupakan tanggung jawab BNPT juga.

"Semoga ke depan kerja sama antara RU VI dan BNPT dapat berjalan baik, untuk menjaga keberlangsungan bisnis PT KPI tetap berjalan dengan aman," pungkasnya.(*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Berita iNews Indramayu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut