get app
inews
Aa Read Next : Lewat Kompetisi Skateboard dan BMX Jadi Ajang Seleksi Atlet Berprestasi di Indramayu

Musim Panen, Serapan Beras Petani Melebihi Target Bulog Indramayu

Jum'at, 31 Mei 2024 | 15:25 WIB
header img
Kantor Bulog Cabang Indramayu, Jawa Barat. (Foto: iNewsIndramayu.di/Selamet Hidayat )

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Musim panen, serapan beras petani oleh Perum Bulog Indramayu melebih target untuk Musim Tanam (MT) 1 tahun 2024 yakni 26 ribu ton dari target 19 ribu ton beras. Hal itu disampaikan Kepala Cabang Perum Bulog Indramayu, Ilhamsyah, saat diwawancarai awak media, Kamis (30/5/2024). 

Selain penyerapan beras, Ilhamsyah mengatakan pihaknya pun siap menyalurkan bantuan pangan cadangan beras pemerintah (BP-CBP) di Kabupaten Indramayu untuk tahap dua tahun 2024 alokasi bulan Mei 2024. 

"Penyerapan beras bagus di MT 1 tahun 2024 ini, yang jelas melebihi target, target kita 19 ribu ton, tapi saat ini kita sudah 26 ribu ton, itu bisa terus bertambah," ujarnya, Jumat (31/5/2024).

Dikatakan Ilhamsyah, untuk Harga Pembelian Pemerintah (HPP)  beras yang diterapkan saat ini oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) diketahui cukup efektif membantu Perum Bulog dalam melakukan penyerapan beras di petani, dengan ketentuan derajat sosoh minimal 95 persen, kadar air 14 persen, butir patah maksimal 20 persen, dan butir menir maksimal 2 persen yang sebelumnya Rp9.950/kg difleksibelkan menjadi Rp11.000/kg.

"Untuk penyerapan sendiri, selama standar dan kualitasnya terpenuhi, beras dari petani akan kami serap sebanyak-banyaknya, untuk pemenuhan stok beras kami juga sudah memiliki 45 mitra, untuk memenuhi kebutuhan dalam daerah, dan luar daerah juga," tuturnya. 

Sementara terkait penyaluran bantuan pangan di Kabupaten Indramayu, alokasi bulan Mei 2024, disalurkan pada 30 Mei 2024, yang pendistribusiannya oleh PT Pos Indonesia dibantu pemerintah desa masing-masing. 

Ilham mengatakan untuk jumlah penerima bantuan pangan di Kabupaten Indramayu tahun 2024 sejumlah 260.190 keluarga penerima manfaat (KPM) jumlah itu alami peningkatan dari tahun 2023 sebanyak 227.432 KPM.

"Alami peningkatan dari tahun 2023, karena data tahun 2024 bersumber dari Bapanas, sedangkan tahun 2023 dari Kemensos, semoga penyaluran berjalan lancar, dan bagi masyarakat yang dapatkan beras tidak layak bisa ditukar dalam waktu 2×24 jam," ujarnya. (*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut