get app
inews
Aa Text
Read Next : Kasihan, Emak-Emak Menjadi Korban Jambret di Siang Bolong

Emak-emak Depok Mengaku Malaikat Minta Uang Rp1 Juta ke Orang-orang

Minggu, 16 Juni 2024 | 15:42 WIB
header img
Sosok Emak-emak asal Depok yang viral akibat mengaku sebagai Malaikat (Foto: JPNN)

DEPOK, iNewsIndramayu.idEmak-emak berpakaian rapi membuat geger warga di RW 9 Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Depok.

Ia memaksa meminta uang ke setiap rumah dengan cara mengetuk pintu dan mengaku sebagai malaikat.

Salah satu korban, Zahro Qolbu (22). Dia menceritakan bahwa wanita tersebut telah berkali-kali mendatangi rumahnya, bahkan yang terakhir sebelum viral, dia meminta uang Rp1 juta.

"Dia bilang saya berdosa, karena dia malaikat dan mau tebalikin rumah saya," kata Zahro, Jumat (14/6/2024).

Emak-emak Depok Mengaku Malaikat


Sosok emak-emak Depok yang meresahkan warga Depok karena mengaku sebagai malaikat dan minta uang Rp1 Juta ke orang-orang banyak (Foto: Kompas Megapolitan)

Lebih lanjut, Zahro menjelaskan bahwa emak-emak tersebut selalu mengaku berasal dari Pandeglang, Banten, dan meminta uang dengan jumlah yang bervariasi. Puncaknya, dia meminta uang Rp1 juta.

"Dia ngga kenal siapa-siapa di sini. Ngakunya selalu dari Pandeglang. Dia bilang dia malaikat, rasul, dan utusan Allah. Katanya untuk pulang ke Pandeglang," ujar Zahro.

Emak-emak tersebut sempat sedikit takut saat ada saudara laki-laki Zahro yang datang ke rumah.

"Yang ingin saya tekankan dia berani gini karena gak ada laki-laki. Terus minta sejuta berkali-kali, ngata-ngatain saya sebagainya," ujarnya.

Rumah Korban Sudah Didatangi

Sementara itu, Kepala Urusan (Kaur) Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi menyebut polisi sudah mendatangi rumah korban.

"Binmas Polsek Pancoran Mas sudah mendatangi rumah korban. Iya (ibu-ibu) mengaku dari Pandeglang. 7 kali ke rumah ibu itu," kata Made saat dikonfirmasi terpisah.

Made menambahkan emak-emak itu kerap meminta-minta ke rumah korban lantaran kerap diberi sebelumnya.

"Dikasih terus sama si bapaknya, namun yang kedelapan tidak dikasih," ujarnya.

"Pada saat itu si pemilik rumah tidak mau memberikan uang kepada ibu-ibu tersebut dan meminta untuk pergi dan kalau tidak pergi akan dilaporkan ke ketua RT. Setelah tau mau dilaporkan, ibu tersebut merasa takut dan pergi," katanya. (*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut