Sementara itu, Bupati Indramayu Nina Agustina, melalui via telepon dia mengatakan atas laporan kejadian tersebut pihakny telah menurunkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk melakukan penangganan pasca kebocoran pipa.
"Selain itu, kami juga telah menghubungi pihak Pertamina untuk segera melakukan penanganan dan pembersihan sisa-sisa ceceran crude oil yang masih tersisa," ucap Nina Agustina, Minggu (16/6/2024).
Nina juga meminta kepada pihak Pertamina untuk lebih peduli terhadap lingkungan, baik lingkungan yang ada di darat maupun areal laut Indramayu.
"Saya minta kepada pihak Pertamina untuk melakukan pengecekan secara rutin terhadap pipa-pipa milik Pertamina, agar potensi kebocoran bisa dicegah dan tidak terulang kembali," katanya.
Ia berharap, semua pipa milik Pertamina semuanya harus dimaintenance (pemeliharaan), baik itu pipa yang ada di laut maupun yang ada di darat. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto