Dirut KPI Ingatkan Pekerja Kilang agar Berjiwa Awareness dan Ownership

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – PT Kilang Pertamina Internasional memiliki peranan penting dalam menjaga perekonomian bangsa. Sebab kilang-kilang minyak milik Pertamina bertanggungjawab dalam menjaga ketahanan energi nasional.

Guna terus memastikan agar operasional kilang tetap handal dan beroperasi maksimal memproduksi kebutuhan BBM nasional, Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Taufik Aditiyawarman, menyerukan agar seluruh pekerja kilang berjiwa awareness atau memiliki kesadaran dan ownership atau perasaan memiliki.

Baca Juga

Pertamina RU VI Tingkatkan Pemahaman Hukum Kontrak untuk Cegah Konflik dengan Kontraktor

Hal tersebut disampaikan Dirut secara online pada acara Kick Off Frontline Motivation Reinforcement Program, dengan tuan rumah yakni Kilang Pertamina Balongan dan disaksikan oleh seluruh Kilang Pertamina di Indonesia melalui siaran digital.

Dikatakan Taufik, dengan jiwa awareness dan ownership, maka seluruh pekerja kilang, termasuk pekerja Kilang Pertamina Balongan akan bertanggungjawab terhadap lingkungan kerjanya, sehingga akan tercipta lingkungan kerja yang aman dan nyaman serta mendukung tercapainya operation excellent.

“Upaya ini adalah demi kemajuan perusahaan, untuk itu saya apresiasi kepada perwira kilang dalam menjaga ketahanan energi nasional,” kata Taufik, Jumat (5/7/2024).

Baca Juga

Proyek Ekspansi Polypropylene Plant Balongan Polytama Masuki Tahap Penyusunan FEED

Sementara itu, Direktur Operasi PT KPI, Didik Bahagia, saat meresmikan program Kick Off Frontline Motivation Reinforcement di Pertamina Balongan, dia mengatakan bahwa jiwa awareness dan ownership seperti yang disampaikan Dirut PT KPI merupakan penyemangat dalam merawat kilang, sehingga menjadi deteksi dini agar tidak terjadi insiden sekecil apapun di kilang-kilang Pertamina.

Ia menambahkan, program kerja yang menjadi sasaran utama pada Frontline Motivation Reinforcement demi menguatkan jiwa awareness dan ownership, di antaranya Good House Keeping (GHK) yakni program manajemen tata letak baik peralatan, dokumen, bangunan dan ruangan guna menunjang produktivitas kerja, dan menghindari lingkungan kerja yang tidak aman (unsafe condition).

Kemudian, implementasi system digital BOC (Basic Operation Care) dan BEC (Basic Equipment Care), serta melakukan Plant Patrol Digital terhadap kondisi peralatan kilang.

Baca Juga

Kembali Gelar Donor Darah, GM RU VI: Setetes Darah Menyelamatkan Satu Jiwa

“Mari kita maksimalkan penguatan program awareness dan ownership agar kilang tetap terkendali dan terhindar dari insiden,” ujarnya.

Kepada Dirut PT KPI, General Manager Pertamina RU VI Balongan, Sugeng Firmanto, dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa Kilang Pertamina Balongan saat ini masih beroperasi normal dengan kapasitas maksimal dan dengan kondisi yang terkendali, sehingga supplai BBM untuk wilayah DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat tetap aman. (*)

Editor : Tomi Indra Priyanto