get app
inews
Aa Text
Read Next : Nina Agustina Akan Serius Pulangkan Korban TPPO Robiin ke Tanah Air

Pengamat Sebut Tokoh Lokal Paling Pas Disandingkan dengan Nina Agustina di Pilkada Indramayu

Kamis, 01 Agustus 2024 | 14:30 WIB
header img
Pengamat Sosial dan Politik Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon. Khaeruddin Imawan. (Foto: Istimewa)

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Pengamat Sosial dan Politik Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon, Khaeruddin Imawan, menilai majunya kembali Bupati Indramayu incumbent Nina Agustina untuk periode yang kedua dalam Pilkada pada 28 November mendatang, sudah selayaknya dipasangkan atau disandingkan dengan tokoh lokal

Khaeruddin menyoroti tokoh-tokoh lokal yang layak bersanding dengan Nina Agustina. Di mana tokoh lokal tersebut memiliki massa dan menjadi panutan masyarakat baik di pemerintahan maupun di bidang keagamaan.

"Indramayu itu perlu terobosan-terobosan yang progresif, artinya bagaimana berpikir tidak hanya untuk saat ini tetapi untuk sekian puluh tahun mendatang dan pondasinya harus dibangun pada kesempatan Pilkada," jelas Khaeruddin Imawan saat dihubungi media, Kamis (1/8/2024).

Menurut Khaeruddin, tokoh-tokoh lokal yang bisa disandingkan dengan Nina Agustina itu bisa saja berasal dari tokoh politik yang paham akan daerahnya.

Khaeruddin merinci sejumlah nama tokoh politik di Kabupaten Indramayu yang mulai muncul menjelang konstalasi politik Pilkada, di antaranya tokoh dari Partai Golkar seperti putra tokoh Golkar Indramayu Alm Irianto MS Syafiuddin (Yance) Daniel Mutaqien, Ketua DPRD Kabupaten Indramayu yang juga Ketua Partai Golkar Indramayu Syaefudin, Anggota DPR RI yang juga tokoh Indramayu Barat Bambang Hermanto, dan anggota DPRD Jabar yang juga tokoh milenial Hilal Himawan. 

Tokoh-tokoh muda dari Golkar ini dinilai Khaeruddin memiliki massa yang bisa mendongkrak suara Nina Agustina dalam Pilkada nanti.

Tokoh lain yang bisa disandingkan dengan Nina Agustina adalah Dedi Wahidi anggota DPR RI yang juga tokoh dari PKB yang memiliki basis massa hingga ke pelosok pedesaan. Kemudian Ali Wardana yang merupakan tokoh muda Indramayu yang memiliki hubungan yang cukup baik dengan incumbent, dan Suwarto yang memiliki basis massa nelayan dan petani, termasuk Kasan Basari selaku Ketua Partai Gerindra Indramayu yang memiliki kekuatan massa yang sangat mumpuni. 

Khaeruddin juga menyoroti sejumlah nama di pemerintahan yang layak disandingkan dengan Nina Agustina, di antaranya Aep Surachman yang saat ini menjabat sebagai Sekda Kabupaten Indramayu dan Kepala Satpol Pamong Praja Kabupaten Indramayu Teguh Budiarso. Keduanya menurut Khaeruddin memiliki kemampuan yang mumpuni karena lama di birokrasi sehingga dinilai layak mendampingi incumbent.

"Tahun ini, saya kira Ibu Nina menjadi representasi tokoh Indramayu yang harus menjadi gawang bagi tumbuh kembangnya tradisi budaya dan karakteristik pembangunan di Indramayu dan itu tercermin dari ketokohan orang-orang yang dimiliki," jelas Khaeruddin.

Khaeruddin juga melihat potensi tokoh keagamaan dan tokoh masyarakat yang layak untuk mendampingi Nina Agustina, di antaranya Ketua PCNU Kabupaten Indramayu, KH Mustofa, dan Ketua PWNU Jabar, KH Juhadi. Sementara dari tokoh masyarakat, Khaeruddin menjagokan Maman Suparman Yahya yang merupakan pengusaha sukses di kabupaten Indramayu.

"Saya kira Indramayu tidak miskin akan tokoh-tokoh yang memperhatikan nilai-nilai budaya Indramayu. Tokoh ini bisa berkolaborasi dengan incumbent dalam menggarap potensi dan banyak hal yang perlu dikembangkan untuk jangka panjang," kata Khaeruddin Imawan.

Ia menilai Nina Agustina yang sudah mendapat rekomendasi dari PDI Perjuangan untuk kembali maju dalam Pilkada Indramayu, sudah sepatutnya memilih pendamping yang betul-betul paham akan karakteristik Indramayu. 

"Saya kira beliau butuh pendamping yang memahami betul karakteristik Indramayu. Berangkat dari orang lokal yang potensial itulah yang kemudian pengembangan dan penguatan kelembagaan di pemerintahan Indramayu," paparnya.

Dengan disandingkannya tokoh lokal dengan Nina Agustina, Khaeruddin memprediksi segala persoalan yang akan dihadapi Indramayu akan dapat terselesaikan.

"Indramayu butuh pencapaian-pencapaian yang progresif untuk jangka panjang maka pondasi itu harus dibangun. Saat ini Bupati Nina Agustina sudah mengawali program-program sebelumnya tapi belum cukup dengan jangka waktu yang kurang dari 5 tahun untuk memimpin Indramayu," katanya.

Menurutnya, Indramayu harus punya terobosan-terobosan dan kesimpulannya incumbent Nina Agustina butuh partner yang cocok agar bisa mengkolaborasikan kepentingan-kepentingan daerah.

"Tidak semata-mata hanya putra daerah tapi dengan parameter dan indikator-indikator capaian itulah yang kemudian akan membawa Indramayu lebih baik dan lebih bermartabat," tutur Khaeruddin. (*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut