Indramayu - Kodim 0616 Indramayu melaksanakan vaksinasi Covid-19 dengan sistem jemput bola atau mobile. Kali ini vaksinasi dilakukan dengan menyasar masyarakat di wilayah pedesaan.
Vaksinasi yang di gelar di Desa Terusan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Sabtu (26/2/2022) itu mendapat sambutan antusias dari masyarakat yang akan mengikuti vaksin, hal tersebut terbukti dari banyaknya warga di luar Kecamatan Sindang yang turut hadir dan divaksin.
Dandim 0616 Indramayu, Letkol Inf Teguh Wibowo mengatakan, vaksinasi mobile ini adalah instruksi langsung dari Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Panglima TNI perintahkan vaksinasi mobile kepada seluruh jajaran TNI, giat vaksin dilaksanakan humanis dan mengedepankan imbauan. Poin utamanya adalah menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat dalam vaksin agar tercapai herd humanity," kata Dandim.
"Dari seluruh vaksinasi di wilayah Indramayu yang kami atensi percepatan adalah vaksin Booster dan Lansia dosis 2, karena dosis 2 baru 57 persen, kalau yang lainnya sudah di atas 80 persen," ungkapnya.
Teguh Wibowo menyampaikan, bahwa vaksin dosis pertama anak usia 6 sampai 11 tahun sudah 100 persen dan dosis 2 sudah mencapai 76 persen, sehingga yang belum tercapai perlu percepatan lagi.
"Untuk target booster sendiri kami targetkan 1000 dosis, untuk dosis 2 sebanyak 2500, dan dosis 1 sebanyak 500. Sedangkan untuk sasaran target seluruh warga yang berhak menerima vaksin, dari anak-anak usia 6 sampai 11 tahun, warga masyarakat, dan lansia," tuturnya.
Teguh Wibowo berharap, masyarakat dapat tetep disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, harus tervaksin. Dandim 0616 Indramayu juga nenegaskan bahwa vaksin itu aman halal dan bisa menambah imunity.
Diketahui, total sebanyak 129 orang yang telah melakukan vaksin pada vaksinasi mobile yang diselenggarakan oleh Kodim 0616 Indramayu kali ini.
Editor : Tomi Indra Priyanto