get app
inews
Aa Text
Read Next : Selamatkan Generasi Bangsa, Penanganan Stunting Jadi Program Unggulan Kesira Jabar

TNI-HKTI Kuningan Kembangkan Bibit Kentang Impor Varietas Bliss di Lahan 1,5 Hektare

Jum'at, 20 Oktober 2023 | 09:05 WIB
header img
HKTI bersama Kodim 0615 Kuningan melakukan pengembangan bibit kentang impor Australia varietas Bliss di Kuningan, Jabar. (Foto: Andri)

KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, bersama TNI dari Kodim 0615 Kuningan melakukan pengembangan bibit kentang impor Australia varietas Bliss. Budidaya sendiri berada di lahan percontohan HKTI Kuningan seluas 1,5 hektare.

Adapun lokasinya tepat di kawasan kaki Gunung Ciremai Desa Babakanmulya, Kecamatan Cigugur, Kuningan. Secara simbolis, penanaman bibit kentang impor dilakukan Dandim Kuningan Letkol Inf Bambang Kurniawan bersama Ketua HKTI Kuningan Hanyen Tenggono.

Mereka bersama petani binaan HKTI maupun Babinsa, menanam satu per satu bibit kentang di lahan percontohan tersebut. “Jadi lahan ini dijadikan untuk percontohan pusat penelitian dan pengembangan oleh petani-petani binaan,” kata Hanyen Tenggono saat memberi sambutan, Kamis (19/10/2023).

Menurutnya, pengembangan yang dilakukan saat ini dengan menggunakan kentang impor jenis Bliss dari Australia.

“Kenapa kita menggunakan kentang impor, sebab ingin mencoba mengembangkan bibit baru di Kuningan. Karena jenis kentang Bliss ini di Kuningan, sudah sulit didapatkan, kita mengalami kesulitan mendapatkan bibit-bibit kualitas tinggi,” ungkap Hanyen.

Oleh sebab itu, pihaknya ingin mengembangkan bibit impor yang bisa diproduksi sendiri. “Jadi kita akan tanam Kentang Bliss, nanti panen selama 3 bulan dan disortir, mana yang dijadikan bibit kembali dan kentang yang besar akan dipasarkan secara ekspor,” imbuhnya.

Dia beralasan, memilih pengembangan Kentang Bliss karena lebih sering dipakai oleh restoran. Tak hanya kentang, pada lahan tersebut akan ditanam pula cabai hingga tomat.

“Kita manfaatkan lahan terbatas secara optimal, agar mendapat hasil maksimal. Jadi bisa panen berkelanjutan dan bergantian dari panen kentang, tomat hingga cabai,” ujarnya.

Sementara Dandim Letkol Inf Bambang Kurniawan mengapresiasi, langkah yang dilakukan HKTI Kuningan. Hal ini sejalan dengan komitmen TNI dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.

“Kita sebetulnya penanaman kentang ini lokasi kedua, pertama itu di Sagarahiang, dan sekarang di sini. Ini bagus ya untuk ketahanan pangan, apalagi kalau musim kekeringan masih bisa untuk menanam,” tuturnya.

Apalagi hasilnya, lanjut Dandim, kentang tersebut dapat di ekspor sehingga bisa mensejahterakan para petani. Semoga HKTI Kuningan dapat mengumpulkan gapoktan, agar bisa diajarkan metodologi pertanian yang baik.

“Karena mungkin masih ada petani yang menggunakan cara-cara tradisional, padahal ada teknologi canggih dalam mengolah pertanian. Seharusnya panen 5 bulan, tapi dengan teknologi canggih bisa panen 3 bulan, ini kan bisa membantu pendapatan dan kesejahteraan petani,” paparnya.

Posisi TNI sendiri, Ia mengakui, jika Kodim memiliki peran menjaga stabilitas keamanan dalam artian ketahanan pangan. Sebab ketahanan pangan ini penting sebagai sumber pokok kehidupan manusia.

“Kami bersyukur bisa berkolaborasi dengan HKTI Kuningan, semoga nanti para petani di Kuningan bisa meniru. Semoga bisa diajarkan agar tahu teknik bertani dengan baik mulai dari pembibitan, menanam hingga panen,” pungkasnya.(*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut