get app
inews
Aa Read Next : Cegah Stunting Sejak Bayi, Lakukan 5 Cara Ini!

HKTI Dorong Kembangkan Pertanian Sehat Bantu Cegah Stunting di Kuningan

Minggu, 26 November 2023 | 12:14 WIB
header img
HKTI menggandeng Rumah Tani untuk mendorong pengembangan pertanian sehat demi mencegah kasus stunting di Kuningan, Jabar. (Foto: Ist)

KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – Upaya mencegah kasus stunting di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, rupanya menjadi salah satu fokus utama yang dilakukan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kuningan. Bahkan sebagai wujud keseriusan tersebut, HKTI menggandeng Rumah Tani untuk mendorong pengembangan pertanian sehat.

HKTI mengapresiasi terhadap Rumah Tani yang berinvestasi dalam sektor pertanian di wilayah Kuningan. Hal ini terungkap saat peringatan HUT ke-3 Rumah Tani yang diadakan di Saung HKTI Kuningan.

Ketua HKTI Kuningan, Hanyen Tenggono dalam keterangan rilis yang diterima awak media, Minggu (26/11), mengatakan, kehadiran generasi muda yang terlibat dalam pertanian menjadi komitmen bersama memajukan kaum tani.

“Semoga dengan kehadiran generasi muda yang memiliki cinta terhadap pertanian dan dukungan dari petani Kuningan, diharapkan petani tidak lagi diabaikan oleh siapa pun,” ujarnya.

Apalagi dengan tagline menanam, lanjutnya, hal itu memiliki makna untuk menuai kesuksesan.

“Mari mulai dengan langkah kecil yang akan berdampak besar. Yakni dimulai dari pertanian yang sehat,” ajaknya.

Menurutnya, pertanian dan hasil tani yang sehat diharapkan dapat menjadi solusi untuk permasalahan stunting dan gizi buruk. Sebab persoalan stunting tidak dapat diatasi secara optimal, tanpa perhatian serius terhadap sektor pertanian.

“Rumah Tani bekerja sama dengan HKTI, berperan sebagai jembatan untuk mengembalikan minat generasi muda terhadap pertanian. Maka ke depan dapat menjadikan pertanian sebagai tekad yang kuat, untuk menciptakan pertanian berkelanjutan,” ucapnya.

Pihaknya berpesan, agar mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan rumah demi mendukung diversifikasi pangan. Sehingga masyarakat dapat mengkonsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman.

“Petani dapat memulai dengan pertanian sehat, dan masyarakat memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi keluarga. Ini upaya bersama kita semua demi mencegah stunting di masyarakat,” pungkasnya.(*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Berita iNews Indramayu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut