iNewsIndramayu - Acara Tenis Kursi Roda Paralimpiade Paris 2024, yang diadakan dari Jumat, 30 Agustus hingga Sabtu, 7 September, sehari sebelum Upacara Penutupan, menjanjikan persaingan yang ketat dan mendebarkan.
Dengan 95 pemain dari 28 negara yang akan berlaga, turnamen ini merupakan ajang puncak bagi atlet tenis kursi roda dunia.
Namun, beberapa perubahan signifikan terjadi menjelang turnamen. Heath Davidson dari Australia, salah satu pesaing utama, telah mengundurkan diri karena alasan pribadi.
Undian untuk enam acara tenis kursi roda (tunggal dan ganda pria, wanita, dan quad) telah dilaksanakan pada Selasa, 27 Agustus.
Melnasir dari laman Indo China Town, ada sebanyak 17 mantan peraih medali Paralimpiade akan berlaga di Paris 2024.
Di kategori pria, terdapat tujuh atlet berpengalaman: Frederic Cattaneo, Tom Egberink, Joachim Gerard, Alfie Hewett, Stephane Houdet, Gordon Reid, dan Maikel Scheffers.
Sementara untuk kategori wanita, enam peraih medali sebelumnya akan bertanding, yaitu Diede de Groot, Yui Kamiji, Sakhorn Khanthasit, Momoko Ohtani, Lucy Shuker, dan Aniek van Koot.
Empat atlet quad yang berpengalaman juga akan berkompetisi, yaitu Andy Lapthorne, Sam Schroder, Niels Vink, dan David Wagner.
Diede de Groot dari Belanda menjadi satu-satunya juara tunggal dari Tokyo 2020 yang berkompetisi di Paris 2024.
Dylan Alcott dan Shingo Kunieda, peraih medali emas tunggal quad dan pria di Tokyo 2020, masing-masing telah pensiun dari kompetisi.
De Groot bersama Aniek van Koot akan membela gelar ganda wanita mereka, dan de Groot berusaha menjadi pemain ketiga yang meraih Golden Slam karier di ganda wanita beberapa kali, setelah Esther Vergeer dan Van Koot.
Persaingan yang menarik diharapkan akan menambah kehebohan dan kegembiraan di Paris 2024, memberikan momen-momen bersejarah dalam dunia tenis kursi roda.***
Editor : Tomi Indra Priyanto