get app
inews
Aa Text
Read Next : Penjelasan Pacta Sunt Servanda yang Dipakai Rocky Gerung untuk Kecoh Silfester Matutina

Silfester Matutina Emosi Setelah Dikuliahi Rocky Gerung pada Debat Live di iNews TV

Rabu, 04 September 2024 | 11:26 WIB
header img
Debat panas di Rakyat Bersuara antara Silfester Matutina dan Rocky Gerung memanas ketika Rocky mengacu pada prinsip hukum 'pacta sunt servanda' untuk menyoroti pentingnya komitmen politik.

JAKARTA, iNewsIndramayu.id - Dalam siaran langsung program Rakyat Bersuara di iNews TV pada Selasa malam, 3 September 2024, suasana memanas ketika Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet), Silfester Matutina, terlibat perdebatan sengit dengan akademisi ternama, Rocky Gerung. Keduanya hadir sebagai narasumber dalam diskusi bertema "Banyak Drama Jelang Pilkada, Kenapa?".

Namun, perdebatan berubah menjadi adu argumen personal ketika Rocky melontarkan sindiran bahwa banyak orang meraih kesuksesan dengan cara menjilat.

Pernyataan Rocky yang tampaknya umum, langsung memicu reaksi keras dari Silfester. Tanpa menyebutkan nama, Rocky menyindir bahwa "satu ikan telah terpancing," merujuk pada respons emosional yang diberikan oleh Silfester.

Tersinggung, Silfester menyerang balik dengan menyebut Rocky sebagai "pecundang" dan mengasihaninya karena belum pernah menikah. Ia menekankan bahwa dirinya adalah seorang usahawan dan pengacara yang tidak pernah mendapatkan keuntungan dari pemerintah, tidak seperti yang dituduhkan oleh Rocky.

"Anda salah besar, Bung Rocky. Saya ini bukan penjilat. Saya tidak pernah mendapat apa pun dari pemerintah, baik jabatan, proyek, dan sebagainya," tegas Silfester sambil menyatakan bahwa kehidupannya bahagia dan sukses, berbeda dengan Rocky yang disebutnya sebagai "bujangan lapuk."

Rocky, yang tidak menunjukkan tanda-tanda gentar, justru mempertegas sindirannya bahwa respons Silfester menunjukkan karakter yang ia sindir sebelumnya.

Debat semakin memanas ketika topik perbincangan beralih ke tuduhan bahwa Presiden Jokowi melakukan intervensi politik (cawe-cawe) dalam Pilkada.

Silfester meminta Rocky menjelaskan bukti yang dia maksud, namun Rocky justru mengajukan pertanyaan hukum yang dianggap oleh Silfester sebagai cara berbelit-belit. Rocky kemudian menyebut istilah hukum "pacta sunt servanda" yang memicu respons keras dari Silfester. Silfester merasa dipojokkan oleh Rocky dan menegaskan bahwa dia bukan mahasiswa yang perlu diajari oleh Rocky.

Debat ini semakin memanas dengan adu mulut dan saling serang, hingga akhirnya pemandu acara, Aiman Witjaksono, harus turun tangan untuk melerai keduanya. Meski diskusi bertujuan membahas drama politik jelang Pilkada, acara tersebut berubah menjadi ajang saling serang antara dua tokoh dengan argumen yang sarat dengan sentimen personal.

Perdebatan ini memicu perhatian publik, mengingat popularitas kedua tokoh tersebut di kancah nasional. Rocky Gerung, dengan reputasinya sebagai akademisi dan kritikus politik, sering terlibat dalam debat panas yang kontroversial.

Di sisi lain, Silfester Matutina, sebagai Ketua Umum Solmet, juga dikenal sebagai sosok yang vokal dalam mendukung kebijakan pemerintah dan menentang kritik-kritik yang dianggapnya tidak berdasar. Meski demikian, banyak pihak yang berharap agar diskusi-diskusi semacam ini bisa lebih fokus pada substansi daripada serangan pribadi, guna memberikan pencerahan yang lebih konstruktif bagi publik.

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut