iNewsIndramayu.id – Masih banyak masyarakat Jawa yang meyakini bahwa hari-hari tertentu memiliki makna tertentu dalam perhitungan kalender Jawa.
Sehingga muncul pertanyaan apakah tanggal 13 September termasuk Jumat Kliwon yang juga memiliki makna-makna khusus berdasarkan Primbon atau perhitungan kalender Jawa.
Pada 13 September 2024, menurut kalender Jawa, hari tersebut setara dengan 9 Mulud 1958.
Dalam kalender Jawa, setiap tanggal memiliki nama dan karakteristik khusus yang berbeda dari kalender Gregorian yang umum digunakan.
Salah satu elemen penting dalam kalender ini adalah siklus 5 hari yang dikenal sebagai pasaran. Pasaran yang berlaku untuk tanggal 13 September 2024 adalah Pon.
Selain pasaran, perhitungan neptu juga penting dalam menentukan hari baik atau buruk.
Pada tanggal 13 September 2024, neptu yang dihasilkan dari kombinasi hari Jumat dan pasaran Pon adalah 13.
Angka ini sering digunakan dalam perencanaan acara penting, seperti pernikahan atau kegiatan adat lainnya.
Kalender Jawa dikenal lebih kompleks karena menggabungkan berbagai elemen seperti weton, wuku, dan pasaran.
Elemen-elemen ini dipercaya mempengaruhi banyak aspek kehidupan, sehingga pengetahuan tentang kalender ini sangat diperlukan, terutama bagi mereka yang mengikuti tradisi Jawa.
Pada 13 September 2024, wuku yang berlaku adalah Warigagung.
Wuku ini merupakan salah satu dari 30 siklus mingguan dalam kalender Jawa. Hal ini memberikan dimensi tambahan dalam perhitungan hari-hari penting.
Dengan demikian, tanggal 13 September 2024 tersebut bukanlah Jumat Kliwon.
Oleh karena itu, meskipun banyak yang bertanya apakah 13 September 2024 adalah Jumat Kliwon, jawabannya adalah tidak.***
Editor : Tomi Indra Priyanto