iNewsIndramayu.id - Timnas Indonesia harus puas berbagi poin dengan Bahrain setelah laga berakhir 2-2 dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kekecewaan Timnas Indonesia semakin mendalam ketika gol penyama kedudukan Bahrain tercipta pada menit ke-99, meskipun waktu tambahan yang seharusnya hanya 6 menit telah terlampaui.
Wasit Ahmed Al Kaf dinilai curang karena tidak meniup peluit panjang meskipun pertandingan sudah memasuki masa injury time.
Pemain dan official Timnas Indonesia langsung meluapkan protes setelah gol tersebut, menuntut penjelasan terkait keputusan Al Kaf yang dianggap merugikan.
PSSI tidak tinggal diam; mereka segera mengajukan protes resmi kepada FIFA, meminta evaluasi atas kepemimpinan wasit di pertandingan tersebut.
Ahmed Al Kaf, yang telah dikenal dengan kepemimpinannya yang kontroversial, kini menjadi sorotan.
Sebelumnya, Ahmed Al Kaf juga terlibat dalam beberapa insiden serupa yang memicu kemarahan tim dan pendukung.
Insiden di laga ini menambah daftar panjang kontroversi yang menyelimuti kariernya sebagai wasit internasional.
Dengan hasil imbang ini, Timnas Indonesia kehilangan kesempatan penting untuk meraih poin maksimal, yang sangat dibutuhkan dalam usaha mereka untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, mengungkapkan rasa kecewa pihaknya terhadap keputusan wasit dalam laga melawan Bahrain.
“Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol,” kata Arya dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (11/10/2024).
Saat ini, PSSI telah meluapkan rasa kekecewaannya itu ke FIFA melalui surat protes resmi.
PSSI berharap agar FIFA mengambil tindakan yang tepat untuk menjaga integritas kompetisi.***
Editor : Tomi Indra Priyanto