"Selain menu cumi bakar jumbo, juga tersedia ayam bakar madu, udang goreng. Banyak juga pelanggan yang request ikan bakar, akan tetapi saya ingin fokus dulu ke cumi bakar jumbo," ujar Asep.
Asep mengungkapkan, ide awal bisnis kuliner yang dijalaninya ini sewaktu masa Covid-19. Di mana dirinya mengaku sepi job untuk pentas, kemudian muncul ide untuk buka usaha kuliner.
"Awalnya sih buka kedai pindang gombyang di kawasan Kuliner Cimanuk sekitar 6 bulanan, karena suatu hal kemudian vakum jualan. Dan kemudian muncul ide buka kedai cumi bakar jumbo dengan konsep makan di area pesawahan," ucap Asep.
Dia menyebut setiap hari bisa menjual cumi bakar berbagai varian sebayak 50 kilo gram, dan menghabiskan 1 ton cumi ukuran jumbo dalam dua minggu.
"Alhamdulillah, para pelanggan dari berbagai wilayah di Kabupaten Indramayu bahkan luar Indramayu sudah pernah kesini dan responnya cukup bagus. Kedai Asep Kriwil buka dari jam 10 pagi sampai jam 11 malam," ujarnya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto