INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Musim kampanye tidak terlepas dari istilah kampanye hitam yang dilontarkan oleh pasangan calon (Paslon) tertentu untuk menjatuhkan lawan politiknya di Pilkada Indramayu 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPC PDIP Indramayu, Nanang Qosim, mengingat banyaknya kampanye hitam ujaran kebencian yang dibuat untuk menyudutkan program pemerintah daerah.
Padahal, lanjut dia, program-program tersebut berjalan di tengah masyarakat dan manfaatnya juga sudah banyak dirasakan oleh masyarakat.
Seperti program dokter masuk rumah (Dokmaru), program tersebut diketahui dipelesetkan menjadi "dodok, mangan, turu" yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia menjadi "duduk, makan, tidur".
Ia menduga kampanye hitam itu dilakukan oknum yang tidak bertanggungjawab sebagai bentuk ujaran kebencian untuk menjatuhkan paslon lainnya.
Editor : Tomi Indra Priyanto