Petani bawang merah di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, khususnya di Blok Cibogor Desa/Kecamatan Widasari suka cita karena tanaman bawang yang dibudidayakan sejak masa tanam hingga masa panen aman dari gangguan hama.
Sakidin (52) mengaku bersyukur tanaman bawang merahnya aman dari gangguan hama dan saat ini memasuki masim panen. "Alhamdulilah musim tanam palawija bawang merah tahun ini agak bagus dan tidak diserang hama,” kata dia, Senin (07/03/2022).
Menurutnya, sebagai petani penggarap palawija jenis bawang merah yang digelutinya sejak 15 tahun silam membuat dirinya memahami kapan saatnya menanam pada musim penghujan maupun musim kemarau. Artinya, ada titik celah hama yang akan menyerang, jadi para petani bawang sudah menyiapkan penangkalnya karena kalau petani lengah tanaman akan hancur.
“Kalau kita siaga bisa menguntungkan. Buktinya, dari hamparan 700 meter persegi (50 bata) bisa menghasilkan panen sekira 8 kuintal dengan modal benih sekira 1 kuintal. Sementara kalau ukuran 1 hektare bisa panen sekira 12 ton,” beber Sakidin.
Sakidin tidak menampik kalau masalah rugi mungkin saja ada. Namanya juga orang usaha. Namun demikian dengan perhitungan matang insyaAllah akan berhasil.
“Dalam bercocok tanam adakalanya untung dan rugi. Itu hal wajar. Sama dengan petani padi, tapi kita harus optimis,” tambahnya. (safaro)
Editor : Tomi Indra Priyanto