INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Workshop Replikasi Praktik Baik Pelaksanaan Posyandu dengan Sasaran Remaja digelar di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat, 13 Desember 2024. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperluas akses layanan Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi (HKSR) bagi remaja melalui layanan posyandu dengan sasaran remaja.
Acara yang berlangsung di Aula Hotel Swissbellin Indramayu tersebut diselenggarakan oleh Yayasan SAPA bersama, Yayasan Selendang Puan Dharma Ayu, dan didukung oleh Yayasan Gemilang Sehat Indonesia (YGSI) melalui program Right Here Right Now 2 (RHRN2).
Menurut penyelenggara acara, Vini Zulva, posyandu dengan sasaran remaja yang terintegrasi dengan Pusat Layanan Komunitas (PLK) telah berhasil menjangkau 1.174 remaja sepanjang tahun 2023, memberikan layanan konseling, cek kesehatan, dan edukasi HKSR.
"Workshop ini bertujuan mendorong replikasi praktik baik di desa-desa lainnya, menyebarluaskan surat edaran aktivasi posyandu remaja, dan memperkuat kolaborasi multi-pihak dalam mendukung pemenuhan HKSR orang muda," ucap Vini.
Workshop ini juga merupakan upaya untuk pemenuhan layanan HKSR dengan mengimplementasikan amanat Menteri Kesehatan Nomor 8 Tahun 2019 tentang Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan untuk Memberikan Layanan HKSR Melalui Posyandu Remaja.
"Saat ini, kebijakan yang mengatur posyandu mengacu pada peraturan Menteri Dalam Negeri Nomer 13 Tahun 2024 tentang pos pelayanan terpadu," terangnya.
Kegiatan workshop yang diselenggarakan oleh Yayasan SAPA dan Selendang Puan Dharma Ayu ini diharapkan menghasilkan sebagai berikut:
1. Replikasi praktik baik pelaksanaan posyandu dengan sasaran remaja oleh pemerintah desa di Indramayu.
2. Sosialisasi Surat Edaran Nomor 400.1.11.1/1101-KPMD yang memuat amanat turunan dari Permendagri No 13 tahun 2024 untuk revitalisasi posyandu dengan sasaran remaja.
3. Merumuskan strategi kolaborasi yang berkelanjutan untuk pemenuhan hak kesehatan seksual dan reproduksi orang muda di tingkat lokal.
Beberapa narasumber yang turut hadir dalam kegiatan tersebut meliputi DPMD Provinsi Jabar, DPMD Indramayu, Dinkes, Diaduk P3A, puskesmas, perwakilan kepala desa sebanyak 65 orang, dan perwakilan champion anggota PLK orang muda. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto