Indramayu,
Meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM), Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dispara) Kabupaten Indramayu menggelar Pelatihan Kewirausahaan Pemuda 2022. Pelatihan dengan mengusung tema "Pengembangan Kewirausahaan Pemuda Berbasis Potensi Unggulan Kabupaten Indramayu” ini dipusatkan di Aula Hotel Wiwi Perkasa 2 Indramayu, Selasa (15/03/2022).
Bupati Indramayu, Nina Agustina melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Ir. Akhmad Budiharto, MM mengatakan Pelatihan Kewirausahaan Pemuda 2022 sejalan dengan visi Bupati yakni Bermartabat dan salasatu misinya yaitu meningkatkan daya saing SDM.
Menurutnya, daya saing SDM Kota Mangga masih harus ditingkatkan lagi dan pelatihan ini merupakan salasatu upaya Pemkab Indramayu meningkatkan skill sehingga kedepan Indramayu bisa memiliki daya tawar yang lebih tinggi baik di wilayah Ciayumajakuning maupun di Jawa Barat.
“Dengan skill yang dimiliki para pemuda kita sambut Rebana Metropolitan di utara/timur laut Provinsi Jabar yang meliputi tujuh daerah, yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, dan Kuningan, serta Kota Cirebon. Artinya kita tidak menjadi penonton tetapi terlibat dalam pembangunan kota metropolitan yang digagas Pemprov Jabar itu,” kata dia usai membuka pelatihan.
Intinya, kata Budi menyambut Rebana Metropolitan dan bonus demografi 2030 maka SDM harus ditanam dari sekarang.
“Yuk kita bangun Indramayu dari sekarang. Kita tingkatkan SDM dan daya saingnya, kedepan Indramayu bisa memiliki daya tawar yang lebih tinggi minimal di Ciayumajakuning dan Jawa Barat,” ajaknya.
Sementara itu, Kepala Dispara Kabupaten Indramayu, Trinani Rochaeningsih mengatakan tujuan digelarnya pelatihan ini untuk mencari para pemuda yang sudah mempunyai usaha-usaha mandiri untuk lebih ditingkatkan/dikuatkan lagi. Harapannya jangan sampai karena pandemi COVID-19 kemudian tidak berjalan dan usahanya bangkrut.
“Kedepan Indramayu bisa menunjukan kalau kita sudah mempunyai anak-anak muda yang punya kreasi melalui produk-produk yang mereka buat. Kita kuatkan lagi usaha mereka sehingga usahanya bisa berkembang,” kata dia.
Pelatihan ini sambungnya, diikuti 100 peserta. Mereka berasal dari wilayah Indramayu Kota dan pelatihan serupa untuk pemuda di wilayah Indramayu barat akan digelar menyusul.
“Pelatihan ini merupakan salasatu upaya untuk bisa meningkatkan kewirausahaan kelompok pemuda menuju Indramayu Bermartabat,” sebut Trinani.
Dengan pelatihan ini diharapkan sekira 2 persen dari jumlah penduduk Indramayu bisa menjadi usaha mandiri dan berhasil. Kesiapan SDM pemuda tambahnya juga untuk menghadapi bonus demografi 2030. (safaro)
Editor : Tomi Indra Priyanto