Ini Kata Para Wali Murid SDN Lemah Mekar 3 Indramayu, Terkait Dugaan Bullying

INDRAMAYU,iNEWS.ID - Sempat heboh di media sosial terkait dugaan bullying terhadap siswa SDN Lemah Mekar 3 Indramayu. Para wali murid, itu tidak benar dan mengada-ngada.
Menurut salah satu wali murid di SDN Lemah Mekar 3 Indramayu mengatakan selama anaknya mengikuti proses belajar di sekolah tidak ada namanya bullying membullying.
Menurutnya, kalau siswa mempunyai masalah di sekolahnya, seharusnya wali murid tersebut berbicara baik-baik dan bermusyawarah dengan pihak sekolah.
"Semenjak anak saya sekolah di SDN Lemah Mekar 3, tidak pernah terdengar ada bullying maupun sejenisnya, anak saya merasa nyaman berada di sekolah dan bisa belajar dengan baik,"ucap Uut, Kamis (20/3/2025).
Sementara itu, dalam video yang beredar di media sosial pada hari Rabu (19/3/2025) kemaren, orang tua siswa yang bernama, Marwaenih, merasa anaknya kena bullying dan melaporkan kejadian tersebut ke kantor Dinas Pendidikan Indramayu.
"Anak saya jadi malas berangkat ke sekolah, karena sering dibully sama teman-temanya dilingkungan sekolah, dan sering kena marah oleh guru", ucap Marwaenih saat mengadu pada Disdik Kabupaten Indramayu.
Kepala Sekolah SDN 3 Lemah Mekar, Plt.Ovi Novianti, dirinya mengatakan kemarin bersama guru pengajar, mendatangi rumah orang tua murid, Marwaenih untuk meminta maaf karena ada salah paham.
"Kami atas nama pribadi dan lembaga meminta maaf jika selama ini dari pihak sekolah kurang berkenan dihati ibu Marwaenih.Dan Alhamdulillah sudah tidak ada masalah", tutur Novi Novianti dihadapan Marwaenih dan suaminya.
Kepala bidang pembinaan SD, Untung Aryanto mengatakan, sebelumnya dari pihak sekolah khususnya kepala sekolah sudah mendatangi kerumah orang tua siswa dan saling memaafkan, itu hanya kesalah pahaman saja.
"Dengan adanya kejadian ini, merupakan koreksi bagi kami Dinas pendidikan, untuk bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan melakukan pembinaan kepada pihak sekolah-sekolah, sehingga menjadikan pelayanan yang lebih baik lagi".Tutup Kepala bidang pembinaan SD, Untung Aryanto.***
Editor : Tomi Indra Priyanto