Maut Intai di Pantura Indramayu: Minibus Ringsek Tabrak Tiang Lampu Usai Sopir Lelah Antar Pemudik

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Kecelakaan akibat kelelahan usai mengantar pemudik, sebuah minibus mengalami nasib tragis di jalur Arteri Pantura, Desa Bangkaloa, Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Jumat (28/3/2025).
Kendaraan tersebut menghantam tiang lampu penerangan jalan dengan keras hingga roboh, diduga kuat akibat sang sopir kehilangan konsentrasi karena mengantuk.
Kapolsek Widasari, AKP Suripto, mengungkapkan bahwa minibus nahas itu melaju dari arah Cirebon menuju Jakarta. Berdasarkan pengakuan sopir, ia baru saja menyelesaikan tugas mengantar pemudik ke wilayah Jawa Tengah dan sedang dalam perjalanan kembali ke Karawang.
"Dugaan sementara, sopir mengalami microsleep akibat kelelahan. Mobil kemudian oleng tak terkendali ke sisi kanan jalan dan menabrak tiang lampu penerangan jalan," jelas AKP Suripto.
Benturan keras tersebut mengakibatkan kerusakan parah pada bagian depan minibus, ringsek tak berbentuk. Tiang lampu penerangan jalan pun patah dan roboh melintang di badan jalan, sempat menimbulkan kepadatan arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Cirebon yang saat itu cukup ramai.
Dengan sigap, petugas kepolisian bergerak cepat untuk mengamankan lokasi dan mensterilkan jalur. Tiang lampu yang roboh dievakuasi ke tepi jalan agar arus lalu lintas kembali normal.
"Syukur Alhamdulillah, dalam insiden ini tidak ada korban jiwa. Hanya ada satu orang yang mengalami luka ringan lecet di bagian lutut akibat tertimpa serpihan tiang lampu," terang AKP Suripto.
Lebih lanjut, AKP Suripto memperkirakan kerugian materi akibat kecelakaan ini cukup signifikan, terutama pada kerusakan minibus. Pihaknya kembali mengimbau kepada seluruh pengemudi, khususnya yang melakukan perjalanan jarak jauh, untuk selalu mengutamakan keselamatan dan memastikan kondisi fisik benar-benar prima.
"Jangan memaksakan diri jika merasa lelah atau mengantuk. Segera beristirahat di tempat yang aman untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan," pungkas AKP Suripto.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta