get app
inews
Aa Text
Read Next : Bupati Indramayu Gelar Buka Bersama dengan PKS di Pendopo

Hilal Hilmawan Institut, Sekolah Politik dan Pusat Diskusi bagi Generasi Muda Indramayu

Minggu, 27 April 2025 | 07:52 WIB
header img
Anggota DPRD Provinsi Jabar, Hilal Hilmawan, bersama Bupati Indramayu, Lucky Hakim, saat berada di lokasi Hilal Hilmawan Institut. (Foto: iNewsIndramayu.id/Selamet Hidayat)

INDRAMAYU, iNews.id - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Partai Golkar, Hilal Hilmawan, mendirikan Sekolah Politik bernama "Hilal Hilmawan Institut" di Kabupaten Indramayu. 

Hilal Hilmawan Institut sendiri berdiri sejak bulan Januari 2025. Saat ini, sudah masuk angkatan yang ke VI dan masing-masing angkatan berjumlah 35 orang.

Hilal Hilmawan Institut merupakan wadah bagi generasi muda yang nantinya akan menjadi pusat diskusi ataupun pelatihan kewirausahaan.

"Untuk teknis bisa belajar di Hilal Hilmawan Institut, tentunya dilakukan dengan cara ikut seleksi wawancara dan terverifikasi. Untuk sistem pembelajaran dilakukan selama dua hari dan itu gratis tanpa pungutan apapun," ucap Hilal Hilmawan saat diwawancarai awak media, Sabtu (26/4/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Indramayu, Lucky Hakim, menjadi salah satu pemateri dalam kegiatan Sekolah Politik Angkatan IV yang digelar oleh Hilal Himawan Institute.

Adapun materi yang disampaikan Bupati Indramayu bertajuk "Kontribusi Aktif Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam Sektor Ekonomi Melalui Program yang Dicanangkan", di mana materi tersebut menekankan integrasi kebijakan ekonomi dengan pembangunan berkelanjutan.  

Dalam paparannya, Bupati Lucky Hakim memaparkan fokus pembangunan tahun 2025-2029 yang memiliki tiga aspek utama, yakni transformasi sosial berlandaskan nilai-nilai religius, transformasi ekonomi yang mengusung prinsip ekonomi kerakyatan, dan tata kelola pemerintahan. 

“Kami berkomitmen menciptakan ekosistem ekonomi tangguh dan inklusif melalui pemberdayaan UMKM, modernisasi sektor pertanian dan perikanan, serta pembangunan infrastruktur penunjang,” ujarnya.  

Bupati Lucky juga merinci target makro pembangunan hingga 2029, antara lain peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 69,25 menjadi 73,12, penurunan tingkat kemiskinan hingga 9-8 persen, dan penurunan pengangguran hingga 4,46 persen. 

Selain itu, hilirisasi komoditas unggulan daerah seperti mangga gedong gincu dan produk perikanan serta komoditas pertanian tanaman pangan turut menjadi perhatian pemerintah daerah.  

“Kolaborasi dengan pemerintah provinsi dan pusat serta seluruh komponen masyarakat menjadi kunci,” tambah Lucky Hakim.  

Kemudian, penyelenggaraan pelatihan kerja berbasis kompetensi kebutuhan pasar kerja dan industri serta peningkatan UMKM, juga menjadi salah satu kebijakan yang dijalankan Pemkab Indramayu dalam penguatan perekonomian. 

Kegiatan ini juga menjadi forum interaktif untuk membangun dan mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam pembangunan daerah. (*) 

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut