Nenek Hebat, Bisa Naik Haji Berkat Jualan Jajanan Tradisional Khas Indramayu
Dengan penghasilan yang minim hasil berjualan geblog dan blendung jagung, Marpuah tak hanya bisa membesarkan enam anaknya. Namun, ia juga selalu menyisihkannya untuk ditabung agar bisa naik haji.
“Ya nabungnya gak tentu, tergantung hasil jualannya. Kadang nabungnya Rp5 ribu, Rp10 ribu, atau Rp15 ribu,” ungkap Marpuah kepada media, Sabtu (10/5/2025).
Tabungan tersebut dikumpulkan Marpuah di rumahnya. Jika sudah terkumpul hingga sekitar Rp500 ribu, maka ia akan menyuruh anaknya untuk menabungkan uang tersebut ke salah satu bank BUMN di daerahnya.
Setelah puluhan tahun menabung, Marpuah akhirnya bisa mendaftar haji pada 2012 lalu. Hingga akhirnya ia masuk ke dalam daftar calon jemaah haji (calhaj) yang akan berangkat pada musim haji tahun 2025 ini.
Editor : Tomi Indra Priyanto