Sempat Alami Kendala Sistem, SPMB SMAN 1 Sindang Jadi Serbuan Calon Peserta Didik Baru
INDRAMAYU, iNews.id - Meski sempat mengalami kendala sistem di hari pertama pendaftaran murid baru di SMAN 1 Sindang Indramayu, Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di hari kedua kembali berjalan normal, Rabu (11/6/2025).
Sejak hari pertama pendaftaran tingkat SMA dibuka, antusias calon peserta didik dan orang tua begitu sangat luar biasa. Apalagi SMAN 1 Sindang atau Sasi begitu difavoritkan sebagai sekolah unggulan di Indramayu.
Sebagai sekolah unggulan, SMAN 1 Sindang tentu saja menjadi pelabuhan siswa lulusan SMP di Indramayu untuk bisa bersekolah di sana. Tidak heran, di hari pertama dan kedua calon peserta didik baru jumlahnya membludak.
Menurut Plt Kepala SMA Negeri 1 Sindang, Erna Setyawati, mengatakan bahwa hari pertama SPMB kemarin mengalami kendala sistem karena pembaharuan sistem yang sedang berjalan di Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
"Tidak hanya SMAN 1 Sindang yang mengalami kendala sistem, SMA lain juga sama. Tapi secara keseluruhan proses pendaftaran peserta didik baru berjalan lancar," ucap Erna.
Jika mengalami kendala di server, Erna mengaku pihak sekolah tidak bisa berbuat apa-apa, namun pihak sekolah tetap memfasilitasi para orang tua, mereka tetap bisa mendaftar di hari berikutnya karena SPMB masih dibuka hingga tanggal 16 Juni 2025.
Bahkan, pihak sekolah juga membuka layanan konsultasi bagi orang tua siswa selama pendaftaran. Waktu pendaftaran dimulai sejak pukul 08.00 WIB sampai 15.00 WIB.
"Mereka tetap bisa mendaftar tidak ada terlambat pendaftaran itu sampai hari Senin, artinya mungkin hari ini sistem sedang down tapi hari ini bisa lancar kembali," ujarnya.
Penerimaan peserta didik baru sendiri, dibuka menjadi dua tahap yaitu tahap 1 dari tanggal 10 sampai 6 Juni 2025. Meliputi jalur domisili 35 persen, jalur afirmasi 30 persen, dan jalur mutasi/anak guru 5 persen.
Selanjutnya, tahap 2 akan di mulai dari tanggal 24 Juni 2025 sampai dengan 1 Juli 2025, yaitu jalur prestasi akademik dan non akademik dengan kuota 30 persen.
"Pengumuman tahap 1 tanggal 19 Juni dan daftar ulang tanggal 20- 23 Juni 2025, untuk tahap 2 pengumuman tanggal 9 Juli 2025 daftar ulang 10-11 Juli 2025," kata Erna.
Kemudian, untuk jumlah kuota siswa di SMA 1 Sindang tahun ajaran 2025/ 2026, Erna menyebutkan sebanyak 432 siswa, dengan 12 rombel, ditambah kouta tambahan bagi siswa dari wilayah kecamatan tetangga yang tidak memiliki sekolah.
"Kita kan sekolah penyangga, jadi ada kouta tambahan dan itu sudah ditentukan oleh sistem jumlahnya 4 siswa setiap rombel, jadi 4 dikali 12 rombel saja, itu kita tidak tahu siapa saja siswa karena sistem yang pilih," kata dia. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto