get app
inews
Aa Text
Read Next : Belasan Polisi Dilempari Sekelompok Orang Saat Patroli di Kampung Ambon

Tawuran Remaja di Majalengka, Seorang Polisi Terluka Akibat Sabetan Senjata Tajam

Sabtu, 12 Juli 2025 | 16:33 WIB
header img
Ilustrasi Tawuran Remaja.

MAJALENGKA, iNewsIndramayu.id,  - Aksi kejahatan jalanan yang melibatkan geng motor kembali menjadi ancaman nyata di Kabupaten Majalengka. Sabtu (12/7/2025) dini hari, aparat gabungan TNI-Polri bersama personel Lanud Sugiri Sukani berhasil menggagalkan aksi brutal sekelompok geng motor yang bergerak di wilayah Kecamatan Ligung.

‎Insiden ini menjadi peringatan keras bahwa potensi kekerasan dari kelompok remaja yang terorganisir melalui media sosial membutuhkan penanganan serius dan kolaboratif dari semua pihak.

‎Sekitar pukul 03.40 WIB, laporan warga mengenai pergerakan mencurigakan geng motor di dua desa — Ligung Lor dan Gandawesi — langsung ditindaklanjuti oleh tim gabungan dari Koramil 1713/Ligung dan Polsek Ligung. Saat dilakukan penindakan, kelompok tersebut sempat melakukan perlawanan.

‎"Gerak cepat kami lakukan karena situasinya berpotensi membahayakan warga. Pelaku terbagi dalam dua kelompok dan membawa senjata tajam," ungkap Danramil 1713/Ligung, Kapten Inf Sarna.

‎Sayangnya, dalam proses pembubaran, seorang anggota Polsek Ligung, Aipda Darus, mengalami luka akibat sabetan celurit saat mencoba menghentikan salah satu pelaku. Ia segera dilarikan ke fasilitas medis dan kini dalam penanganan di RS Mitra Plumbon.

‎Sebanyak 10 orang berhasil diamankan dalam operasi tersebut, sebagian besar merupakan remaja berusia 15 hingga 19 tahun. Mereka diduga terlibat dalam perencanaan tawuran lintas daerah melalui grup media sosial dan telah berkumpul di area bawah tol Jatiwangi sebelum bergerak menuju Ligung.

‎Barang bukti yang diamankan antara lain empat senjata tajam, empat unit sepeda motor, dan beberapa ponsel yang diduga digunakan untuk koordinasi.

‎Kapolsek Ligung AKP Asep Nandang menjelaskan bahwa pihaknya menangani perkara ini sesuai dengan prosedur hukum, termasuk perlindungan khusus terhadap pelaku yang masih di bawah umur. "Kami tidak hanya melakukan penindakan, tapi juga pendekatan rehabilitatif untuk anak-anak yang terlibat," ujarnya.

‎Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu mengingatkan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat, termasuk keluarga dan sekolah, dalam mendeteksi dini potensi kenakalan remaja yang mengarah pada kekerasan jalanan.

‎“Ini bukan hanya tugas aparat. Kepekaan lingkungan sangat diperlukan untuk menghentikan siklus rekrutmen geng motor dari usia sekolah,” tegasnya.

‎Sementara itu, TNI menegaskan komitmennya untuk terus mendukung aparat kepolisian dalam menjaga ketertiban wilayah.

‎“Kami siap turun kapan pun jika keselamatan masyarakat terancam. Tidak boleh ada ruang untuk geng motor atau aksi kekerasan lain yang meresahkan,” kata Kapten Inf Sarna.

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut