Dukung Swasembada Pangan, Polres Indramayu Tanam Jagung Varietas NK Perkasa
INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Kepolisian Resor (Polres) Indramayu kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Kali ini, melalui program penanaman jagung tahap ketiga yang dilaksanakan di Lahan Baku Sawah (LBS), Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Selasa, 29 Juli 2025.
Kegiatan penanaman dimulai pada pukul 15.00 WIB dan dipimpin oleh Kabag SDM Polres Indramayu, Kompol Bekti Setiawan, mewakili Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang. Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat utama polres, Danramil 1613/Terisi Kapten Asep MS, Kapolsek Terisi AKP Joni, Kapolsek Gantar Iptu Karnala, Camat Terisi Mulya Setiawan, ahli pertanian Herry Kuncoro, serta perwakilan dari Kelompok Tani Makmur Lestari Desa Cikawung.
Penanaman kali ini mencakup area seluas 10 hektare dan menggunakan varietas jagung Hibrida NK Perkasa. Kegiatan ini menjadi bagian dari program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Polri sebagai bentuk dukungan terhadap visi Presiden RI dalam mewujudkan swasembada pangan.
Melalui Kasie Humas Polres Indramayu AKP Tarno, Kapolres menyampaikan bahwa kegiatan tersebut mengangkat tema “Sinergi Polri dan Koperasi Menanam Jagung dengan Nano Teknologi dari Korea Selatan untuk Kemerdekaan Pangan Indonesia dan Dunia.”
AKP Tarno menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata dari kolaborasi multipihak dalam mendukung ketahanan pangan berbasis teknologi modern.
“Ini adalah wujud nyata kolaborasi antara Polri, kelompok tani, dan mitra strategis lainnya dalam mendorong kemerdekaan pangan melalui pendekatan teknologi pertanian modern,” jelas AKP Tarno.
Ia menambahkan, langkah ini juga sejalan dengan target nasional untuk menanam jagung di lahan seluas 750 ribu hektare pada kuartal ketiga tahun 2025, dengan estimasi hasil panen mencapai antara 3 hingga 7,5 juta ton.
“Polri berkomitmen penuh untuk bersinergi dan mengambil peran aktif dalam mendukung keberhasilan program penanaman jagung secara nasional. Harapannya, upaya ini bisa memberikan kontribusi nyata bagi ketersediaan pangan di Indonesia,” tegasnya.
Dengan pelibatan unsur TNI, pemerintah daerah, petani, serta pemanfaatan teknologi Korea Selatan, Polres Indramayu berharap program ini menjadi contoh praktik baik sinergi lintas sektor dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dan daerah. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto