Camat Kandanghaur Beberkan Fakta di Balik Video Jenazah yang Digotong Lewati Jembatan Darurat
INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Camat Kandanghaur, Hatta Direja, membenarkan peristiwa warga menggotong jenazah menyeberangi jembatan darurat di Blok Empang, Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
“Itu jalur pintas. Itu jalan memang bukan jalan resmi, karena itu tanah-tanah milik perusahaan, milik perorangan, bukan jalan umum. Maka yang bisa dilakukan oleh masyarakat ya seperti itu,” ujarnya saat dihubungi, Jumat, 8 Agustus 2025.
Ia menyebut jalur resmi sebenarnya telah tersedia, namun karena jaraknya cukup jauh, warga lebih memilih jalur cepat meskipun harus melintasi jembatan darurat.
“Kalau pakai jalan resmi, itu muter. Makanya masyarakat memilih jalan pintas. Di pinggir jalan itu juga sudah dibangunkan jalan oleh pemerintah daerah, pakai rabat. Cuma karena jauh, muter, masyarakat mencari jalan pintas,” paparnya.
Hatta juga menegaskan bahwa pembangunan jembatan di wilayah tersebut bukan menjadi kewenangan pemerintah desa ataupun kabupaten.
“Yang punya kewenangan untuk membangun jembatan bukan desa, bukan kecamatan, bukan kabupaten, tapi BBWS,” tandasnya.
Pihaknya kini mendorong adanya upaya kolaboratif lintas sektor agar titik-titik kritis seperti itu bisa segera ditangani, demi menjamin kelancaran akses masyarakat, khususnya dalam prosesi keagamaan seperti pemakaman. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto