Keluarga Korban Minta Kasus Tewasnya Putri Apriyani Diusut Tuntas
INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Suasana haru menyelimuti keluarga besar Putri Apriyani (24), korban yang ditemukan tewas di kamar kos di Blok Ceblok, Desa Singajaya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Sabtu kemarin.
Karja (48), ayah korban, mengaku terpukul atas kejadian yang menimpa anaknya. Ia tidak menyangka Putri meninggal begitu cepat, apalagi dalam kondisi yang dinilai tidak wajar.
Karja menuturkan, malam sebelum kejadian, ia menyuruh Putri mengambil uang transferan dari ibunya yang bekerja di luar negeri. Uang sebesar Rp35 juta itu rencananya akan digunakan untuk menggadaikan sawah.
“Putri saya suruh ambil uang transferan dari ibunya sebesar Rp35 juta untuk keperluan menggadai sawah. Tapi semalaman ditunggu, Putri belum juga datang. Taunya dapat kabar seperti itu,” ujar Karja, Minggu, 10 Agustus 2025.
Pihak keluarga belum mengetahui apakah uang tersebut sudah diambil atau belum, karena dompet, handphone, dan tas korban masih disita polisi.
Editor : Tomi Indra Priyanto