Fakta Baru Kasus Satu Keluarga Tewas di Indramayu, Jenazah Diperkirakan Terkubur 3–4 Hari

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Fakta baru terungkap dalam penyelidikan kasus tewasnya satu keluarga yang ditemukan terkubur di rumah mereka di Jalan Siliwangi No. 52, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Berdasarkan pemeriksaan awal, polisi memperkirakan kelima jenazah telah terkubur selama tiga hingga empat hari sebelum ditemukan.

Baca Juga

Terkuak! Rp14 Juta Gadai Mobil Jadi Jejak Awal Terungkapnya Kasus Satu Keluarga Tewas di Indramayu

Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, melalui Kasie Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, menyampaikan temuan tersebut pada Rabu, 3 September 2025. Ia menjelaskan, kondisi jenazah yang mulai mengeluarkan bau menyengat membuat proses evakuasi dilakukan dengan sangat hati-hati.

“Informasi dan petunjuk yang diperoleh tim di lapangan sangat penting. Kami mohon masyarakat bersabar dan tetap tenang. Mudah-mudahan kasus ini segera terungkap terang benderang,” ujar AKP Tarno.

Ia menegaskan, hingga kini pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab kematian lima korban tersebut. Seluruh jenazah telah dibawa ke RS Bhayangkara Losarang untuk proses identifikasi dan otopsi.

Baca Juga

Polisi Tangkap Dua Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu

“Terkait penyebab kematian maupun luka-luka yang ditemukan, kami masih menunggu hasil resmi otopsi. Pada waktunya akan kami sampaikan secara terbuka,” katanya.

Saat ini penyidik masih fokus mendalami keterangan saksi dan barang bukti di lokasi kejadian. Setidaknya lima saksi sudah diperiksa, dan jumlahnya diperkirakan bertambah seiring perkembangan penyelidikan.

Kasus ini menimbulkan berbagai rumor di masyarakat. Polisi pun mengimbau warga tetap tenang serta tidak mudah terprovokasi isu yang belum jelas kebenarannya.

Baca Juga

5 Anggota Keluarga Tewas di Indramayu, Korban Dikenal Ramah dan Rajin Berusaha

“Doakan agar kasus ini cepat terungkap, sehingga keluarga korban mendapat kepastian hukum dan masyarakat Indramayu tetap merasa aman,” pungkas AKP Tarno. (*) 

Editor : Tomi Indra Priyanto