Motif Keji di Balik Pembantaian Satu Keluarga di Indramayu: Uang Sewa Mobil dan Dendam Pribadi
INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Polisi akhirnya mengungkap motif di balik pembunuhan keji yang menewaskan satu keluarga di Indramayu. Tersangka Prio alias P dan Sobirin alias Ririn (R) tega menghabisi nyawa lima orang sekaligus karena dendam dan sakit hati terhadap korban Budi Awaludin.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan menjelaskan, kasus ini bermula ketika pelaku Ririn alias Sobirin menyewa mobil Avanza milik korban Budi Awaludin pada Senin, 25 Agustus 2025 dengan tarif Rp750.000. Namun, saat hendak dikembalikan, mobil tersebut mogok.
“Korban Budi menolak dengan alasan uang sudah dipakai untuk belanja sembako. Merasa kesal, kemudian tersangka R merencanakan pembunuhan dengan mengajak P,” kata Kombes Pol Hendra Rochmawan di Mapolda Jabar, Selasa, 9 September 2025.
Ririn yang diketahui merupakan residivis kasus penganiayaan kemudian mengiming-imingi Prio dengan janji uang Rp100 juta jika bersedia ikut melakukan eksekusi. Prio juga ditugaskan membeli sebuah pacul yang kelak digunakan untuk mengubur para korban.
Motif sakit hati ini menjadi latar belakang perencanaan pembunuhan yang mengguncang Kabupaten Indramayu. Polisi memastikan kasus ini dikategorikan sebagai pembunuhan berencana dengan ancaman pidana maksimal hukuman mati. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto